Mohon tunggu...
Rara Insani
Rara Insani Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswi

MAHASISWI UNIVERSITAS NEGERI PADANG, PENDIDIKAN LUAR SEKOLAH

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Kenakalan Remaja di Era Gen-Z

24 Mei 2023   11:08 Diperbarui: 20 Mei 2024   11:25 283
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Remaja adalah harapan dan

tumpuan segala orang tua dan remaja

adalah generasi perubahan bangsa.

Dengan remaja suatu bangsa akan

menjadi baik apabila pemudanya yang

memimpin juga baik, tetapi jika

pemudanya jelek moral dan

prilakunya pasti negara atau suatu

masyarakat tersebut akan rusuk juga

dipimpin oleh remaja yang sudah

rusak moralnya.

Diera Globalisasi ini, banyak

pemuda yang sering mengalami

penyimpangan sosial seperti mabuk-

mabukan, berjudi, urak-urakan,

ngebut-ngebut dijalanan

menggunakan narkoba, dan sampai

pula banyak yang melakukan seks

bebas yang tentu saja itu sangat di

larang oleh agama islam. Kita sebagai

generasi penerus bangsa harus

berpikir rasional agar dapat

menjadikan bangsa ini menjadi lebih

baik dan lebih mulia dihadapan dan

di pandangan sang pencipta sang

pencipta dan tidak menjadi jelek

dihadapan sang pencipta.

Sedangkan definisi kenakalan

remaja menurut para ahli diantaranya

adalah sebagai berikut:

1. Kartono, Ilmuwan Sosiologi:

"Kenakalan remaja atau dalam

bahas inggris dikenal dengan

istilah juvenile delinguency

merupakan gejala patologis pada

remaja yang disebabkan oleh suatu

bentuk pengabaian sosial.

Akibatnya , mereka

mengembangkan bentu prilaku

yang menyimpang".

2. Santrock: "Kenakalan remaja

merupakan kumpulan dari berbagai

prilaku yang tidak dapat diterima

secara sosial hingga terjadi

tindakan kriminal".

Jadi kenakalan remaja adalah suatu

prilaku manusia yang berumur 15-20

tahun yang menyimpang dari moral-

moral sosial maupun norma agama.

1. Bentuk-bentuk Kenakalan

Remaja

1) Geng Motor

Menurut Kamus Besar Bahasa

Indonesia (KBBI, 2001). Geng

berarti sebuah kelompok atau

gerombolan remaja yang

dilatarbelakangi oleh persamaan

latar sosial, sekolah daerah, dan

sebagainya. Jadi pengertian geng

motor adalah sekumpulan remaja

yang dilatarkan oleh kesamaan

hobi yaitu mengendarai motor

dengan gaya-gaya tertentu yang

dapat membahayakan pelakunya

dan juga orang lain disekitarnya.

Biasanya geng motor ini timbul

karena teman sebaya yang

mempengaruhi seseorang remaja

atau lebih dengan hasutan berupa

adu keberanian. Jika mereka

memenangkan suatu balapan motor

maka akan dialu-alukan atau

dipuji.

2) Pacaran Berlebihan yang

Mengakibatkan Seks Bebas

Para remaja yang tidak

mendapatkan perhatian dari orang-

orang terdekatnya terutama orang

tua biasanya akan mencari

perhatian dari orang lain. Selain

mencari perhatian dari teman-

temanya mereka biasanya juga

mencari perhatian dari lawan jenis

mereka sukai dengan begitu

mereka saling berkomitmen untuk menjalin hubungan yang disebut

pacaran.

Pacaran adalah suatu perbuatan

yang dilarang dalam agama apapun

namun ada sebagian ulama yang

berpendapat bahwa pacaran boleh

dilakukan hanya sebagai bentuk

perkenalan lebih dalam mengenai

sifat seseorang untuk selanjutnya

menuju ke jenjang pernikahan,

pacaran atau yang disebut ta'aruf.

3) Meminum Minuman Keras

Minuman keras adalah minuman

yang dapat memabukan dan

bahkan dapat menutup akal pikiran

bukan hanya untuk remaja tetapi

untuk semua orang yang meminum

minuman keras dan harus dijauhi

para remaja gar tidak merusak

masa depannya.

Remaja memiliki rasa ingin tahu

dan rasa ingi tahu ini sangat

berguna bagi dirinya karena

dengan sifat ini, remaja bisa

menjadi kreatif dan mau mencari

tahu tentang sesuatu yang belum

mereka ketahui. Namun tidak

sedikit remaja yang

mempergunakan rasa ingin

tahunya untuk hal-hal yang

membahayakan mereka sendiri

seperti rasa ingin tahu remaja yang

ingin mencoba meminum

minuman keras, ini merupakan rasa

keingin tahuan yang dapat merusak

generasi muda.

4) Merokok

Rokok adalah benda yang dapat

dikatakan bisa menghancurkan

kehidupan manusia terutama para

remaja. Bagaimana tidak rokok

sudah terbukti berbahaya bagi

manusia kerena kandungan yang

ada di dalam rokok dapat

menyebabkan katarak, kangker

kulit, hilangnya pendengaran,

osteoporosis, gangguan jantung

dan bahkan kematian. Lalu akan

jadi apa bangsa kita ini jika

generasi mudanya kecanduan

rokok dan terserang berbagai

macam penyakit mematikan yang

akan merugikan diri sendiri

bahakan bangsa.

2. Penyebab Kenakalan Remaja

Perilaku 'nakal' remaja bisa

disebabkan oleh faktor dari remaja

itu sendiri (internal) maupun faktor

dari luar (eksternal):

Faktor internal:

1) Krisis identitas:

Perubahan biologis dan sosiologis

pada diri remaja memungkinkan

terjadinya dua bentuk integrasi.

Pertama, terbentuknya perasaan

akan konsistensi dalam

kehidupannya. Kedua, tercapainya

identitas peran. Kenakalan ramaja

terjadi karena remaja gagal

mencapai masa integrasi kedua.

2) Kontrol diri yang lemah:

Remaja yang tidak bisa mempelajari

dan membedakan tingkah laku yang

dapat diterima dengan yang tidak

dapat diterima akan terseret pada

perilaku 'nakal'. Begitupun bagi

mereka yang telah mengetahui

perbedaan dua tingkah laku tersebut,

namun tidak bisa mengembangkan

kontrol diri untuk bertingkah laku

sesuai dengan pengetahuannya.

Faktor eksternal:

Keluarga dan Perceraian

orang tua, tidak adanya komunikasi

antar anggota keluarga, atau

perselisihan antar anggota keluarga

bisa memicu perilaku negatif pada

remaja. Pendidikan yang salah di

keluarga pun, seperti terlalu

memanjakan anak, tidak

memberikan pendidikan agama, atau

penolakan terhadap eksistensi anak, bisa

menjadi penyebab terjadinya

kenakalan remaja. Teman sebaya

yang kurang baik

Komunitas/lingkungan tempat

tinggal yang kurang baik.

Sedangkan menurut Kumpfer

dan Alvarado, Faktor faktor

Penyebab kenakalan remaja antara

lain:

Kurangnya sosialisasi dari orangtua

ke anak mengenai nilai-nilai moral

dan sosial

Contoh perilaku yang ditampilkan

orangtua (modeling) di rumah

terhadap perilaku dan nilai-nilai

anti-sosial.

Kurangnya pengawasan

terhadap anak (baik aktivitas,

pertemanan di sekolah

ataupun di luar sekolah, dan

lainnya).

Kurangnya disiplin yang

diterapkan orangtua pada

anak.

Rendahnya kualitas hubungan

orangtua-anak.

Tingginya konflik dan

perilaku agresif yang terjadi

dalam lingkungan keluarga.

Kemiskinan dan kekerasan

dalam lingkungan keluarga.

Anak tinggal jauh dari

orangtua dan tidak ada

pengawasan dari figur otoritas

lain.

Perbedaan budaya tempat

tinggal anak, misalnya pindah

ke kota lain atau lingkungan

baru.

Adanya saudara kandung atau

tiri yang menggunakan obat-

obat terlarang atau melakukan

kenakalan remaja.

3. Cara Mengatasi Kenakalan

Reamaja

Untuk mengatasi/mencegah

agar tidak terjadi kenakalan

remaja bisa dilakukan dengan

cara:

1) Perlunya kasih sayang dan

perhatian dari orang tua dalam

hal apapun.karena dengan

adanya rasa kasih sayang dari

orang tua maka anak akan

merasa diperhatikan dan

dibimbing.dan dengan kasih

sayang itu pula akan mudah

mengontrol remaja jika ia

mulai melakukan kenakalan.

2) Pengawasan yang perlu dan

intensif terhadap media

komunikasi seperti TV,

Internet, Radio, Handphone

dan lain- lain.

3) Perlunya bimbingan

kepribadian di sekolah, karena

disanalah tempat anak lebih

banyak menghabiskan

waktunya selain di rumah.

4) Perlunya pembelajaran agama

yang dilakukan sejak dini

seperti beribadah dan

mengunjungi tempat ibadah

sesuai dengan iman dan

kepercayaannya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun