Mohon tunggu...
Kanugrahayuning Bethari
Kanugrahayuning Bethari Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa UPN "Veteran" Yogyakarta

Menyukai hal-hal terkini terkait dengan musik dan fotografi.

Selanjutnya

Tutup

Politik

Menjembatani Partisipasi Warga : Telegram Sebagai Jembatan Transformasi Pemerintah dan Publik di Kamboja dan Indonesia

2 Desember 2023   14:09 Diperbarui: 2 Desember 2023   14:27 115
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Penting bagi pemerintah untuk memandang Telegram sebagai lebih dari sekadar sarana komunikasi digital. Platform ini memiliki kapabilitas untuk membuka pintu transparansi, mempercepat arus informasi, dan mendekatkan interaksi antara warga dan pemerintah. Oleh karena itu, inisiatif pengembangan infrastruktur digital menjadi kunci dalam mendukung adopsi efektif Telegram dalam konteks pemerintahan publik.

Pengembangan infrastruktur digital harus melibatkan aspek-aspek seperti peningkatan akses internet, pembenahan jaringan, dan penyediaan layanan digital yang dapat diakses oleh seluruh lapisan masyarakat. Langkah ini akan memastikan bahwa seluruh warga memiliki akses yang setara terhadap platform ini, mengatasi disparitas yang mungkin muncul akibat keterbatasan akses internet di beberapa wilayah.

Dalam pandangan yang lebih luas, langkah-langkah strategis ini bukan hanya tentang memaksimalkan penggunaan Telegram, tetapi juga tentang memperkuat dasar demokrasi dan mewujudkan masyarakat yang lebih partisipatif serta inklusif di masa depan. Dengan berfokus pada pengembangan infrastruktur digital, program literasi digital, dan pemahaman yang mendalam tentang kebutuhan masyarakat, pemerintah dapat memimpin perubahan menuju pemerintahan yang lebih terbuka, responsif, dan berdaya guna. Seiring berjalannya waktu, diharapkan bahwa Telegram akan menjadi katalisator bagi transformasi positif ini, menggiring masyarakat menuju era pemerintahan digital yang lebih efektif dan inklusif.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun