Critical Thinking
Berpikir kritis merupakan salah satu keterampilan berpikir tingkat tinggi (Higher Order thinking Skills/HOTS) di samping berpikir kreatif (creative thinking), pemecahan masalah (creative thinking), pemecahan masalah (problem solving), dan berpikir reflektif (reflective thinking).Â
Guilford menerangkan bahwa kreativitas merupakan kemampuan atau kecakapan yang ada dalam diri seseorang, hal ini erat kaitannya dengan bakat. Sedangkan Hulbeck menerangkan bahwa tindakan kreatif muncul dari keunikan keseluruhan kepribadian dalam interaksi dengan lingkungannya. Definisi kreativitas dari dua pakar diatas lebih berfokus pada segi pribadi.
Creativity
Guilford menerangkan bahwa kreativitas merupakan kemampuan atau kecakapan yang ada dalam diri seseorang, hal ini erat kaitannya dengan bakat. Sedangkan Hulbeck menerangkan bahwa tindakan kreatif muncul dari keunikan keseluruhan kepribadian dalam interaksi dengan lingkungannya. Definisi kreativitas dari dua pakar diatas lebih berfokus pada segi pribadi.
People Management
Kebanyakan dari para pemimpin kurang memaksimalkan potensi di dalam dirinya di dalam hal mengelola orang atau "Managing People" disebabkan oleh sikap "perfectionist" dalam diri pemimpin sehingga ingin melakukan segala sesuatunya menurut kerangka kerja pemimpin bukan kerangka kerja para anggota tim.
Emotional Intelelligence
Para pemimpin yang mampu mengenali emosi yang mana hal itu juga akan memengaruhi perilakunya adalah mereka yang mampu mengendalikan impuls dan mengatasi perubahan.Â
Para manajer yang paham akan emosi, kebutuhan, dan perhatian terhadap orang lain cenderung akan menikmati hubungan yang lebih baik. Kinerja bukanlah sekadar keahlian teknis -- hal itu berkaitan dengan kemampuan untuk berhubungan dengan orang.
SUMBER REFERENSI:
- https://www.kabar-banten.com/generasi-era-disrupsi/ (9 Januari 2018)
- https://www.republika.co.id (Jumat 24 November 2017 05:21 WIB)
- http://riaumandiri.co (RABU,20 DESEMBER 2017)
- https://enggalairmawan.blogspot.com (10 Juni 2017 )