Mohon tunggu...
IRA MAULINAWATI
IRA MAULINAWATI Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa/ Tadris Biologi Institut Agama Islam Negeri Kudus

Membaca, menulis, memasak, joging dan bernyanyi

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud Pilihan

Self Love Dalam Perspektif Biologi dan Islam

6 Desember 2024   00:35 Diperbarui: 6 Desember 2024   00:36 78
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Refrensi 

Epel, E. S., et al. (2009). "Accelerated telomere shortening in response to life stress." PNAS.

Fredrickson, B. (2013). Love 2.0: How our supreme emotion affects everything we feel, think, do, and become. Avery.

Husna, R. R., & Sa'adah, N. (2023). Self-Love dalam Perspektif Islami: Menjaga Kesehatan Mental dan Mengoptimalkan Potensi. Nuansa, 16(1).

Oktaviani, M. A. (2019). Hubungan penerimaan diri dengan harga diri pada remaja pengguna Instagram. Psikoborneo: Jurnal Ilmiah Psikologi, 7(4), 549-556.

Qurbah, M. C. (2023). Konsep Self-Love Perspektif Al-Qur’an Dan Implikasinya Dalam Mencapai Kebahagiaan (Analisis Penafsiran Ayat-Ayat Bertema Self-Love) (Doctoral Dissertation, Iain Ponorogo).

Sapolsky, R. M. (2005). Why Zebras Don’t Get Ulcers. Henry Holt & Company: New York, NY, USA.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun