Mohon tunggu...
afrizah rahmadhani
afrizah rahmadhani Mohon Tunggu... Mahasiswa - MAHASISWA UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA

23107030139

Selanjutnya

Tutup

Parenting Pilihan

Peran Penting Orang Tua, Bagaimana Cara Membangun Psikologis Anak yang Sehat?

19 Juni 2024   11:11 Diperbarui: 19 Juni 2024   12:51 204
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Masa kanak-kanak merupakan periode penting dalam perkembangan manusia, di mana fondasi psikologis dan emosional anak dibangun. Peran orang tua dalam hal ini sangatlah krusial, karena mereka adalah figur utama yang memberikan kasih sayang, pengasuhan, dan bimbingan kepada anak.

Pengaruh orang tua dalam psikologi anak

Orang tua memegang peran krusial dalam membentuk dan membimbing perkembangan psikologis anak. Pengaruh mereka tidak hanya terbatas pada aspek fisik, tetapi juga meninggalkan jejak mendalam pada mental dan emosional anak. Berikut beberapa pengaruh signifikan orang tua terhadap psikologis anak:

1. Keamanan Emosional: Membangun Rasa Cinta dan Penerimaan

Sejak lahir, anak membutuhkan lingkungan yang aman dan penuh kasih sayang untuk tumbuh dan berkembang. Orang tua yang mampu menyediakan rasa aman ini, dengan menunjukkan cinta, perhatian, dan penerimaan tanpa syarat, akan membantu anak membangun rasa percaya diri dan harga diri yang kuat.

Bayangkan seorang anak yang selalu merasa dicintai dan dihargai oleh orang tuanya. Anak ini akan tumbuh dengan rasa aman dan nyaman, berani mengeksplorasi dunia, dan tidak mudah goyah oleh rasa cemas atau keraguan diri.

2. Keterampilan Sosial: Belajar Berinteraksi dan Berhubungan

Orang tua adalah guru pertama bagi anak dalam belajar bagaimana berinteraksi dengan orang lain. Melalui interaksi dan teladan, orang tua membantu anak mengembangkan keterampilan sosial yang penting, seperti komunikasi yang efektif, empati, dan kerjasama.

Bayangkan orang tua yang selalu berkomunikasi dengan anak dengan baik, mendengarkan dengan penuh perhatian, dan menunjukkan rasa empati terhadap perasaan anak. Anak ini akan belajar bagaimana menjalin hubungan yang positif dengan orang lain, bekerja sama dengan baik, dan berkomunikasi dengan jelas dan sopan.

id.pngtree.com
id.pngtree.com

3. Pengaturan Emosi: Mempelajari Cara Mengelola Perasaan

Emosi adalah bagian tak terpisahkan dari kehidupan manusia. Orang tua berperan penting dalam membantu anak belajar bagaimana mengelola emosi mereka dengan cara yang sehat. Orang tua yang sabar, pengertian, dan suportif akan membantu anak mengenali, memahami, dan mengekspresikan emosinya dengan tepat.

Bayangkan seorang anak yang diajari oleh orang tuanya bagaimana menenangkan diri saat marah, mengungkapkan kesedihan dengan cara yang sehat, dan merayakan kebahagiaan dengan penuh semangat. Anak ini akan tumbuh dengan kemampuan emosional yang kuat, mampu menghadapi berbagai situasi dengan tenang dan konstruktif.

4. Ketahanan Mental: Membangun Kekuatan untuk Menghadapi Tantangan

Kehidupan penuh dengan rintangan dan tantangan. Orang tua yang mendukung dan mendorong anak akan membantu anak mengembangkan ketahanan mental yang kuat. Anak-anak dengan ketahanan mental yang kuat lebih mampu menghadapi kesulitan, bangkit dari kegagalan, dan belajar dari pengalaman.

Bayangkan orang tua yang selalu menyemangati anak saat berusaha, memberikan dukungan saat anak terjatuh, dan membantu anak belajar dari kesalahannya. Anak ini akan tumbuh dengan tekad yang kuat, pantang menyerah, dan selalu mencari solusi dalam menghadapi berbagai rintangan.

5. Kesehatan Mental: Pencegahan dan Dukungan Saat Membutuhkan Bantuan

Orang tua yang peka terhadap kebutuhan emosional anak dan memberikan bantuan yang tepat saat anak mengalami masalah mental akan membantu anak terhindar dari gangguan mental yang serius. Orang tua yang suportif dan terbuka akan mendorong anak untuk mencari bantuan profesional jika mereka membutuhkannya.

Bayangkan orang tua yang selalu memperhatikan perubahan perilaku anak, mendengarkan dengan penuh perhatian saat anak menceritakan masalahnya, dan membantu anak mencari bantuan profesional saat mereka merasa kewalahan. Anak ini akan merasa aman dan didukung, sehingga lebih mudah untuk mengatasi masalah mental dan mendapatkan pemulihan yang optimal.

Dokumen Pribadi
Dokumen Pribadi

Kesimpulan

Pengaruh orang tua terhadap psikologis anak sangatlah signifikan dan langgeng. Dengan menyediakan lingkungan yang aman dan penuh kasih sayang, membantu anak mengembangkan keterampilan sosial dan emosional, dan mendukung anak dalam menghadapi berbagai tantangan, orang tua dapat membangun fondasi yang kuat untuk kesehatan mental dan kebahagiaan anak di masa depan.

Ingatlah bahwa setiap anak adalah individu yang unik dengan kebutuhan dan perkembangannya sendiri. Orang tua perlu memahami karakteristik unik anak mereka dan menyesuaikan pola asuh mereka dengan cara yang sesuai dan efektif. Dengan demikian, orang tua dapat membantu anak mereka berkembang menjadi individu yang sehat secara mental, bahagia, dan siap menghadapi berbagai rintangan dalam hidup.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Parenting Selengkapnya
Lihat Parenting Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun