Mohon tunggu...
Rara Intan Mutiara Fajrin
Rara Intan Mutiara Fajrin Mohon Tunggu... -

Mahasiswi Pasca Sarjana IAIN Surakarta Program Studi Manajemen Pendidikan Islam

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Teriakkan Amarah

8 April 2016   19:49 Diperbarui: 8 April 2016   20:08 59
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

                Mengapa amarah harus terbuang

                Amarah hanya menimbulkan rugi

                Teriakkan... biarkan dijawab oleh ombak yang bergelombang

Di sela-sela angin yang membuat ombak bertepi

Kini buah hati mengerti

Sosoknya, memberikan arti mimpi

Sosoknya, memberikan pengertian yang sejati

Bahwa ia telah dididik

Membuang amarah yang selalu bergejolak

Seperti ombak yang berbuih

yang tak pernah mendengarnya berteriak

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun