Mohon tunggu...
Rara Intan Mutiara Fajrin
Rara Intan Mutiara Fajrin Mohon Tunggu... -

Mahasiswi Pasca Sarjana IAIN Surakarta Program Studi Manajemen Pendidikan Islam

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Teriakkan Amarah

8 April 2016   19:49 Diperbarui: 8 April 2016   20:08 59
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

                Duduklah Ia di tepi pantai

                Terdiam dalam lamunan

                Duduk disampingnya dengan santai

                Sang Buah hati buyarkan lamunan

Tersenyum tipis dalam kelesuan

Buah hati tak kunjung mengerti

Tersirat dalam kegalauan

Buah hati hanya bergumam dalam hati

                Ia tatap jauhnya gelombang ombak yang akan datang

                Buah hatinya tak kunjung paham

                Ia harapkan kebaikan dari mimpi yang terbentang

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun