Mohon tunggu...
Rara Avis
Rara Avis Mohon Tunggu... -

Pembaca Kompasiana

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Renjana

14 Desember 2017   10:52 Diperbarui: 14 Desember 2017   10:56 401
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Hidupku pun tak lagi semu

Dalam karya kunyalakan api

Kehidupan bagi negeri.

*

Renjana serupa pelangi

Namun bisa menjadi api

Lain kali menggelitiki kalbu

Lain waktu membuatmu jemu

*

Renjana, Renjana, Renjana

Kuingin menggegammu dalam tanganku

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun