Mohon tunggu...
Waadarrahma
Waadarrahma Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Hobi membaca buku cerita maupun novel

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

Makanan Cepat Saji vs Makanan Rumahan: Mana Yang Lebih Baik untuk Kesehatan?

9 Juni 2024   06:50 Diperbarui: 9 Juni 2024   06:54 254
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Dengan menyiapkan masakan sendiri, kita dapat mengontrol bahan-bahannya, mengganti pemanis bebas gula atau pilihan rendah sodium dan memasukkan lebih banyak sayuran dan  biji-bijian. Memilih lemak sehat untuk resep sendiri yang akan berkontribusi pada kesehatan jantung. Perbedaan lainnya adalah jumlah natrium yang ada. 

Di sebagian besar gerai dan restoran junk food, koki menggunakan garam dalam jumlah banyak untuk membuat hidangannya beraroma. Selain itu, penggunaan bahan pengawet dan bahan tambahan makanan mengandung banyak garam. Meskipun junk food seperti roti, donat, dan kue kering rasanya tidak mengandung banyak garam, makanan tersebut cenderung memiliki kadar natrium yang tinggi di dalamnya. 

Di sisi lain, kandungan natrium dalam makanan dapur kita sangat rendah. Umumnya makanan yang kita buat cenderung memiliki gizi seimbang, Sebagian besar mengandung zat berbahaya yang sangat rendah atau bahkan tidak terdapat zat berbahaya sama sekali.

Peningkatan konsumsi makanan rumahan menyebabkan fleksibilitas yang lebih baik dengan pembatasan makanan, kualitas makanan yang lebih baik, peningkatan konsumsi buah-buahan dan sayur-sayuran, dan penurunan konsumsi gula dan lemak. Masakan rumah menghasilkan pola makan yang lebih baik tanpa kenaikan biaya yang signifikan, sementara jika Anda lebih sering keluar rumah, kamu akan mendapatkan pola makan yang kurang sehat dengan biaya yang lebih tinggi. 

Mengonsumsi makanan cepat saji seminggu sekali untuk mendapatkan gaya memasak yang biasanya tidak kita nikmati di rumah tidak akan merugikan, hal ini hanya mulai berdampak besar pada tubuh saat mulai memakannya setiap beberapa hari atau lebih sering. 

Banyak orang tidak punya waktu untuk memasak setiap hari, sehingga restoran harus menyediakan makanan yang lebih seimbang kepada konsumen. Alternatif lain untuk keluar setiap malam adalah membeli makanan siap saji dari toko bahan makanan, yang relatif lebih seimbang dan lebih murah.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun