Mohon tunggu...
Rara AnisaFitri
Rara AnisaFitri Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Berkuliah di UIN Syarif Hidayatullah jurusan Psikologi

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Navigasi FoMO: Bagaimana Media Sosial Memengaruhi Kesehatan Mental Kita

25 Desember 2023   01:39 Diperbarui: 25 Desember 2023   01:40 104
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Mari ubah FoMO menjadi JoMO dengan bersyukur atas apa yang kita miliki, karena kebahagiaan sejati tidak tergantung pada apa yang belum kita capai, tetapi pada penghargaan terhadap apa yang sudah ada dalam hidup kita

Daftar Pustaka

Sirois, F. (2023, Oktober 17). Cara menghilangkan 'fomo' dan mendapatkan 'joy of missing out'. Retrieved from The Conversation: https://theconversation.com/cara-menghilangkan-fomo-dan-mendapatkan-joy-of-missing-out-215687

Christina, R., Yuniardi, M. S., & Prabowo, A. (2019). Hubungan tingkat neurotisme dengan fear of missing out (FoMO) pada remaja pengguna aktif media sosial. Indigenous: Jurnal Ilmiah Psikologi, 4(2), 105-117.

Fathadhika, S. (2018). Social media engagement sebagai mediator antara fear of missing out dengan kecanduan media sosial pada remaja. Journal of Psychological Science and Profession, 2(3), 208-215.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun