Mohon tunggu...
Rara Lintang
Rara Lintang Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa Hukum

Universitas 17 agustus 1945

Selanjutnya

Tutup

Foodie

Pemanfaatan Panen Jagung yang Melimpah di Desa Karangkuten, Kabupaten Mojokerto

16 Juli 2024   16:39 Diperbarui: 18 Juli 2024   13:06 92
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Penulis: Rara Lintang Bestari

Program mahasiswa untuk mengabdi kepada masyarakat dengan pendekatan lintas keilmuan dan sektoral dalam kurun waktu tertentu. Program ini dilakukan oleh mahasiswa semester akhir seperti semester 5 atau 6. Mereka akan menjalankan kegiatan belajar, mengabdi, mengajar, dan berbaur dengan masyarakat dimana mereka melakukan pengabdian. 

kegiatan ini dilakukan secara berkelompok, biasanya dalam satu kelompok terdiri dari anggota lintas jurusan atau lintas fakultas. 

Ada beberapa kampus yang memberi kebebasan mahasiswa memilih sendiri timnya, tapi ada juga kampus yang sudah menentukan setiap tim pengabdian. Perbedaan jurusan ini membuat mahasiswa bisa saling melengkapi dengan bidang keilmuan masing-masing.

Awal mula Desa Karangkuten merupakan penggabungan dari dua Desa ( kelurahan ) yaitu Kelurahan Karanglo dan kelurahan Kuten. Kelurahan Karanglo terdiri dari 3 Dusun (pendukuhan) yaitu : Pendukuhan Tumbuk, Pendukuhan Karanglo dan Pendukuhan Oto-Oto. Sedangkan Kelurahan Kuten terdiri dari 3 Pendukuhan yaitu : Pendukuhan Kuten, Pendukuhan Ketegan, dan Pendukuhan Sukomangu.

Pada saat peggabungan tersebut di ambil nama KARANGKUTEN yang berasal dari kata  Karanglo dan Kuten, yang terdiri dari 6 pendukuhan yaitu : Kuten, Ketegan, Sukomangu, Tumbuk, Karanglo,dan Oto-Oto. Lurah pertama MAD DARI.

Mahasisiwa Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya yang sedang menjalankan kegiatan pengabdian telah menunjukan kontribusinya dalam hal mendukung perkembangan umkm di dusun oto-oto, adanya inovasi olahan kue berbahan jagung diharap dapat meningkatkan usaha umkm dan memperluas jangkuan pemasaran. 

Dengan adanya kontribusi ini bertujuan untuk meningkatkan ekonomi Umkm dengan melalui adanya olahan produk dari jagung.

Melimpahnya hasil panen jagung, kami manfaatkan dan diolah menjadi salah satu makanan manis yang semua orang sudah familiar produk tersebut yaitu puding jagung dan susu jagung. Dengan adanya produk yang kita buat harapan kami produk tersebut dapat meningkatkan penjualan atau omset mitra kami. 

Dengan adanya harapan kedepan produk kolaboratif semacam ini dapat terus belanjut dan ditingkatkan. Diharapkan mahasiswa kkn untag surabaya dapat terus berperan sebagai pembawa perubahan menuju positif yang membawa manfaat nyata bagi masyarakat dan mitra, serta produk puding jagung dan susu jagung ini semakin efektif dan efesien dalam mencapai target tujuan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Foodie Selengkapnya
Lihat Foodie Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun