Bagi sebagian orang, hal-hal penting yang mereka anggap penuh makna hanya berakhir dengan foto bersama. Lain halnya denganku yang selalu ingin mengabadikan setiap momen menjadi sebuah karya. Entah itu membuat album foto perjalanan, menulis puisi kenangan, hingga mengedit video dengan penuh keharuan.
Tahun 2020 lalu, aku tertarik mengikuti kegiatan Journalist Academy yang diselenggarakan oleh Pers dan Komunikasi Pramuka UIN Sunan Gunung Djati Bandung. Betapa senangnya aku bahwa ada organisasi semacam ini. Bagaimana tidak? Kami di fasilitasi pengalaman yang berharga. Mulai dari belajar mendalami fotografi dan videografi, kepenulisan, hingga dunia broadcasting.
1. Fotografi dan Videografi
Bagi kamu yang menyukai travelling, tak ada masalahnya bukan untuk sekedar mengabadikan peristiwa unik atau merekam kejadian otentik yang bisa dinikmati khalayak?
Foto dan video ini bisa di edit setelah kamu menikmati liburanmu, sambil mengisi waktu luang dan bersantai setelah melewati hari yang panjang. Tentunya dengan ciri khas andalanmu.
2. KepenulisanÂ
Jika kamu tipe orang yang lebih condong untuk menikmati setiap momenmu tanpa di ganggu oleh apapun, termasuk gadget sekalipun. Kamu bisa menuliskan kisah berhargamu melalui sebuah cerita perjalanan, novel atau puisi, juga artikel-artikel yang langsung di muat oleh majalah/koran serta media online lainnya.
Tulisan ini akan mengabadikan setiap momen yang kamu punya, dan bisa di kenang jika suatu hari nanti ingin merasakan kembali apa yang telah kamu tulis.
3. Broadcasting
Dewasa ini, radio dan TV sudah jarang digunakan oleh masyarakat. Maka, abadikan momenmu melalui siaran yang bisa didengar dan dilihat oleh banyak orang. Seperti podcast yang sedang ramai di gandrungi oleh pengguna media sosial, dengan perbincangan yang ringan dan bisa di akses setiap orang, bisa dengan mudah bagimu untuk berbagi kisah.
Selain podcast, mengunggah video atau short story melalui Youtube juga bisa menjadikan momenmu sebagai kisah yang memiliki makna, tentunya dengan menentukan terlebih dulu alur cerita yang akan dibawa.
Tak hanya itu, kami diajari pula tentang bagaimana seseorang harus menjaga kualitas dirinya seperti cara berpakaian yang baik, cara berjalan yang benar, serta membangun kepercayaan diri. Dari sana, aku mulai menyadari bahwa ada banyak momen yang seharusnya tidak terlewatkan begitu saja.
Setelah mempelajari kelas videografi yang aku pilih sendiri, ternyata inilah cara baru untuk memberitahu semua orang bahwa kita memiliki kehidupan yang bisa di abadikan. Salah satunya ialah membuat video perjalanan ketika liburan, ataupun sekedar bercocok tanam di halaman belakang.
Sebenarnya selain video, kalian juga bisa mengasah kemampuan menulis di berbagai situs online yang sudah disediakan. Namun sayangnya minat literasi generasi milenial turun sangat drastis. Di zaman ini, orang-orang menyukai hal-hal yang berbau audio-visual. Hingga tak masalah jika mereka bisa mengapresiasi karyamu melalui sebuah cerita yang dibuat dengan video suka cita.
Jadi, apa momen berhargamu?
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H