Mohon tunggu...
RA Prabaningrum
RA Prabaningrum Mohon Tunggu... Guru - Guru Riang

saya seorang guru sekolah dasar.

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Berpantun Ria

12 Oktober 2021   16:46 Diperbarui: 12 Oktober 2021   16:50 362
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ruang Kelas. Sumber Ilustrasi: PAXELS

Pantun merupakan salah satu materi dalam bidang studi bahasa dari jenjang Sekolah Dasar hingga Perguruan Tinggi. Pantun banyak diminati karena bentuknya yang unik dan memiliki pesan tersirat. Pantun digunakan untuk mengungkapkan perasaan atau suasana hati kita. Adapun pantun itu sendiri adalah :

Pantun merupakan satu puisi  Melayu sejati dan  digunakan untuk  menggambarkan berbagai  keadaan dan kegunaan. Pantun salah satu jenis puisi lama asli Indonesia (Melayu).

Tujuan Berpantun yaitu, 

Melahirkan: 

perasaan sedih,  

Perasaan gembira,

  perasaan rindu,  

Berkasih; 

memberi nasihat. 

Ciri-ciri pantun

1. Satu bait terdiri dari empat baris;

2. Satu baris terdiri dari 8 - 12 suku kata;

3. Bersajak a-b-a-b;

4. Baris pertama dan kedua merupakan sampiran;

5. Baris ketiga dan keempat merupakan isi.

Berdasarkan siklus usia manusia, pantun digolongkan menjadi tiga golongan, yaitu :

1. Pantun kanak-kanak;

2. Pantun muda;

3. Pantun tua.

Contoh pantun yang baik 

Anak buaya terenang-renang 

Anak kunci dalam perahu 

Hanya saya terkenang kenang 

Orang benci saya tak tahu

Pisang emas dibawa belayar, 

Masak sebiji di atas peti; 

Hutang emas boleh kubayar, 

Hutang budi dibawa mati.

Lampu pelita di atas meja,

  Menanti hari mula terang; 

Kalau kita malas belajar, 

Nanti diri dipulaukan orang.

Minta maaf ampun dipinta, 

Raya disambut dengan meriahnya, 

Jangan remaja bermain cinta, 

Kalau tidak dengan sungguhnya.

Negro mohok suka berbohong, 

Minum air sampai kembong; 

Jangan cik adik berlagak sombong, 

Nanti orang benci melambung.

Hari ini hari rabu, 

Ramai orang makan tebu; 

Sekali apek buat kungfu, 

Seluar koyak tak tahu malu.

Mari Mengarang PANTUN!

 

Menangkap ikan di lautan gelora, 

Ikan ditangkap tak tentu masa; 

Kami doakan selamat sejahtera, 

Di sekolah baharu aman sentosa.

Masjid tuban terletak di hilir, 

Majlis ilmu tempat bertanya; 

Majlis kenduri akan hadir, 

Maaf mengganggu apa alamatnya?

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun