Mohon tunggu...
Rappi Darmawan
Rappi Darmawan Mohon Tunggu... Wiraswasta - saya pekerja baik-baik

punya seabrek cita-cita, belum taat beribadah, ingin memperbaiki diri

Selanjutnya

Tutup

Ramadan Pilihan

1001 Kesempatan di Bulan Ramadan

20 Mei 2019   13:36 Diperbarui: 20 Mei 2019   13:56 25
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Anak-anak menawarkan jasa semir sepatu diteras salah satu masjid. foto : rappiblog

Bissmillah,

Keberadaan Bulan Ramadhan patut disyukuri. Pada bulan ini, banyak sekali kesempatan yang bisa diambil manusia. Sungguh kerugian yang sangat besar, bagi orang-orang yang tidak mendapatkan apa-apa dari bulan penuh berkah ini. 

Mari kita merunut kesempatan apa saja yang bisa diambil selama berlangsungnya bulan Ramadhan. Perlu diketahui, pada bulan ini, semua amal perbuatan baik pahalanya dilipatgandakan. Sekecil apa pun perbuatan baik yang dilakukan. Sekalipun cuma sebesar biji apel sekalipun, pahala yang didapat bisa berlipat-lipat. 

Ingat, bukan cuma perbuatan baik saja yang mendapat imbalan pahala berlipat-lipat. Tapi perbuatan jahat juga dosanya digandakan Allah. Untuk itu, sepatutnya berhati-hati dalam berbuat. Berusahalah sekuat tenaga untuk tidak melakukan perbuatan-perbuatan yang dibenci oleh Allah selama bulan ini. Alih-alih kemarin-kemarin dosa cuma sebesar butiran pasir, jadi seluas padang pasir. 

Baik, apa saja kesempatan yang terbuka untuk umat manusia dibulan Ramadhan ini ? Maaf ini menurut saya ya? Boleh dicerna dan dikoreksi kalau ada yang kurang betul. Diantaranya :

1. Kesempatan untuk mendapatkan pahala 

2. Kesempatan untuk menghapus dosa

3. Kesempatan untuk menambah ilmu

4. Kesempatan untuk menambah penghasilan

5. Kesempatan untuk memperbaiki diri

Kenapa saya bilang kalau pada bulan Ramadhan ini kesempatan untuk mendapatkan pahala? Allah telah menjanjikan bahwa semua perbuatan baik manusia akan mendapatkan pahala. Dan pada bulan ini, pahalnya berlipat-lipat. Seperti ibadah salat wajib lima waktu, pada bulan lain kalau dilakukan berjamaah maka pahalanya 27 kali lipat. Nah selama Ramadhan pahalanya akan ditambah, ditambah dan ditambah oleh Allah yang maha kuasa. 

Tentunya, ini kesempatan yang sangat menjanjikan untuk mengumpulkan pahala sebagai bekal dikehidupan akhirat nanti. Lakukan saja perbuatan-perbuatan baik apa saja. Mulai dari yang kecil hingga besar. Baik itu yang bersifat wajib maupun sunah. Jangan pilih pilah, selagi mampu lakukan saja. 

Selanjutnya, kesempatan untuk menghapus dosa. Ustadz-ustadz dalam pengajian Ramadhan sering kali menyampaikan, bagi mereka yang berpuasa ikhlas karena Allah, bukan karena ingin mendapat pujian dari calon mertua, pacar atau atasan akan mendapat imbalan dihapurkannya dosa-dosa yang telah lalu. 

Bahkan, ada ustadz yang menyampaikan bahwa dosa-dosa dari setahun lalu akan diputihkan. Selepas Ramadhan tidak ada dosa lagi. Namun ingiat syaratnya puasanya harus dikerjakan dengan ikhlas. Selain itu, bukan hanya puasa saja, hendaknya diikuti dengan ibadah-ibadah wajib dan sunah lainnya. 

Anak-anak menawarkan jasa semir sepatu diteras salah satu masjid. foto : rappiblog
Anak-anak menawarkan jasa semir sepatu diteras salah satu masjid. foto : rappiblog
Pada bulan Ramadhan seperti sekarang ini, ada banyak kajian-kajian keagamaan. Mulai dari musalah, masjid, hingga lembaga-lembaga tertentu mengyelenggarakan kegiatan keagamaan. Bentuknya sangat beragam, ada yang menggelar kultum (kuliah tujuh menit) setiap selepas salat wajib. Ada kajian Islam ilmiah yang diadakan menjelang buka puasa, lomba-lomba bernuasa Islami dan sejenisnya. 

Kegiatan sepertinya ini syarat akan ilmu. Tentunya, menjadi kesempatan untuk menambah ilmu agama. Coba ya, lakukan salat wajib, misalnya salat zuhur di masjid yang menyelenggarakan ceramah agama selepas zuhur. Ikuti ceramah yang disampaikan ustad, dengarkan dengan hati yang menerima, kalau ada sesi tanya jawab manfaatkan untuk bertanya. 

Ramadhan juga memberi kesempatan untuk menambah penghasilan. Coba perhatikan pedagang yang banyak menjajakan dagangan dipinggir-pinggir jalan. Ada pedagang buah, pedagang takjil (makanan untuk berbuka puasa), pedagang pernah pernik kelengkapan salat dan semisalnya. 

Bagi sejumlah orang yang masih disibukan dengan pekerjaan selama Ramadhan, membeli takjil adalah cara yang praktis. Apalagi secara fisik, pada bulan Ramadhan kondisinya menurun. 

Terakhir, Ramadhan ini memberi kesempatan untuk memperbaiki diri. Ramadhan telah membuat nuansa kehidupan dipermukaan bumi sangat religius. Masjid-masjid ramai, perkantoran, pusat perbelanjaan juga tidak ketinggalan. So, bagi yang kemarin-kemarin penampilannya kurang bernuasa Islami, tidak ada salahnya mencoba pakai baju koko dan peci. 

Cobalah pergi ke masjid, bergabung dengan teman-teman baru. Tentunya, diluar ramadhan hal ini akan terasa asing. Sebagian akan merasa janggal kalau mendadak salat dimasjid. Namun, dibulan ini semua orang hampir menjadi muslim sejati. Kenapa tidak untuk memulainya juga ?

 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ramadan Selengkapnya
Lihat Ramadan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun