Mohon tunggu...
Rappi Darmawan
Rappi Darmawan Mohon Tunggu... Wiraswasta - saya pekerja baik-baik

punya seabrek cita-cita, belum taat beribadah, ingin memperbaiki diri

Selanjutnya

Tutup

Kurma Pilihan

Lepat Lapik, Menu Wajib Lebaran dari Komering

15 Juni 2018   08:41 Diperbarui: 15 Juni 2018   09:07 1146
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Allahuakbar, Allahuakbar, Allahuakbar. Selamat Hari Raya Idul Fitri 1439 H. Lebaran telah tiba.

Mari bersilaturahmi dan cicipi makanan yang disajikan. Setiap keluarga pasti punya makanan kesukaan yang akan disajikan pada hari istimewa. Pun dengan keluarga besar kami. 

Ini makanan kesukaan keluarga kami. Lepat Lapik. Yang gurih dan mengenyangkan. 

Pangan khas dari daerah Komering (salah satu suku terbesar di Sumatera Selatan). Ya, keluarga dari istri saya berasal dari Komering. Lepat lapik wajib ada di meja makan setiap lebaran. 

Pembuatan lepat lapik, cukup rumit. Oleh karena itu keluarga kami hanya membuatnya pada moment tertentu saja. Prosesnya bisa memakan waktu setengah hari. 

Tapi hal itu justru membuat kebersamaan dalam keluarga bertambah akrab. Kami bergotong royong. Ada yang membuat bungkus lepat lapik, ada yang membungkus ada pula yang ikut makan saja. 

Dokpri
Dokpri
Ada tiga tahapan yang harus dilalui. Pertama beras ketan yang sudah dicuci bersih diaron (dimasak setengah matang) dengan santan.

Kedua pembungkusan dengan menggunakan daun pisang. Sebelumnya daun pisang dibentuk menjadi tabung-tabung, sebesar ukuran botol kecap. Tapi bisa disesuaikan menurut selera. Ketiga perebusan lepat lapik yang sudah dibungkus dengan tabung daun pisang. Proses masaknya kurang lebih membutuhkan waktu 2 - 4 jam.

Dokrpri
Dokrpri
Untuk memastikan lepat lapik matang sempurna perebusan harus menggunakan panci berukuran besar dan tenggelam. Penempatannya harus berdiri atau vertikal. Selanjutnya, harus dibalik minimal satu kali. Air rebusan juga harus diperhatikan, jika sudah berkurang langsung ditambah.

Setelah dipastikan matang, boleh diangkat. Tiriskan terlebih dahulu hingga airnya kering. Kalau sudah, santap saja. 

Dokpri
Dokpri
Lepat lapik enak disantap bersama sop, rendang, sayur buncis, malbi dan sambal hati. Tergantung selera. 

Ada yang mau coba masak lepat lapik? Ini bahan yang dibutuhkan. 

Bahan - bahan : 

  • Beras ketan 
  • Santan 
  • Daun pisang 
  • Tali rapiah 

Cara membuat:

  1. Masak beras ketan jadi setengah matang dengan air santan.
  2. Bungkus dengan daun pisang yang sudah dibentuk menjadi tabung. Masukan sedikit demi sedikit dan diberi lapis daun pisang sebagai pembatas antar bagian. Sehingga nantinya berbentuk lempengan. 
  3. Rebus lepat lapik dengan panci besar. Pastikan terrendam dan berdiri tegak selama dimasak. 

#salam Kompals

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kurma Selengkapnya
Lihat Kurma Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun