Cinta Kedua

Ini kisah cinta dua anak manusia berlainan jenis. Bukan untuk pertama kali, keduanya sudah pernah menjalin hubungan asmara dengan laki-laki dan wanita lain. Tapi kali ini kisahnya lebih dramatis, mengharu biru, bercucuran air mata bahkan nyaris terjadi pertumpahan darah.

Si perempuan bernama Susteria, gadis setengah dewasa. Bekerja sebagai perawat disebuah rumah sakit internasional di kota ini. Nada bicaranya lembut dan menyejukan. Sedangkan si laki-laki seorang security bank terkenal. Tubuhnya tegap, namun sangat sopan santun.

“Aku, Susteria, seorang perawat di sebuah rumah sakit internasional di kota ini,” tulis Susteria yang lebih akrab disapa Teri oleh teman-teman sejawatnya, dalam pesan singkat (sms) yang dikirimnya.

“Saya, Mantrianto. Kerja di bank sebagai security,” balas Trianto. “Saya hobinya gym, maklum sebagai security harus jaga kebugaran tubuh,” sambungnya.

Begitulah awal percakapan, Teri dan Trianto. Nomor handphone Teri didapat Trianto secara tidak sengaja. Suatu ketika, Teri hendak mengambil uang di ATM bank tempat Trianto bekerja. Kebetulan, sore itu giliran Trianto yang berjaga.

“Aduhhhhh, mas, mas bisa minta tolong ngak?,” ujar Teri yang setengah panik.

“Ya, ada apa,” jawab Trianto yang sedikit terkejut oleh rengekan Teri.

“Ini, anu, eh ini mas, saya mau mengambil uang koq tidak bisa ya,” kata Teri yang agak gugup, meminta bantuan pada Trianto.

“Tenang mbak, jangan gugup,” kata Trianto mencoba menenangkan suasana.

“Uangnya tidak bisa keluar, padahal sudah saya tekan nominalnya,” ujar Teri.

“Oh, coba saya bantu,” kata Trianto. “Aduh, ini bukan karena ada kesalahan, tapi memang uang di dalam ATM ya lagi kosong mbak,”

“Coba ke mesin satunya mbak,” saran Trianto.

Teri mencoba memasukan kartu ATM ke mesin satunya, sementara Trianto mengawasi dari belakang. “Iya mas bisa, terima kasih mas sudah membantu,” kata Teri.

“Mas siapa namanya,” tanya Teri beramah tama.

“Saya Trianto,” mbak.

“Iya, terima kasih mas Trianto sudah mau membantu,” kata Teri.

“Tidak apa-apa mbak, itu sudah menjadi kewajiban saya,” timbal Trianto.

“Boleh mas kapan-kapan mampir ke rumah saya, dekat sini koq, biar saya bisa membalas kebaikan mas,” sambung Teri. “Oh iya ini nomor handphone saya,” sambung Teri sembari menyebutkan nomornya.

Trianto pun tidak menolak, tak sopan juga pikirnya kalau ditolak. Dikeluarkannya handphone miliknya dari saku baju seragam security dan disimpan nomor handphone Teri di daftar kontak.

Hubungan, Teri dan Trianto semakin hari makin akrab saja. Trianto selalu menyempatkan diri untuk menyapa Teri melalui sms, bbm, ataupun jejaring social. Keduanya tidak jarang saling memuji . Bahkan Teri tidak malu-malu lagi meng-upload foto-fotonya bersama Trianto di akun facebook miliknya.

“Sore tak terlupakan,” tulis Teri di statusnya. Dibagian bawah, sejumlah foto Teri bersama Trianto terpajang. Dalam foto-foto tersebut terlihat pasangan ini sedang jalan-jalan ke taman kota yang asri. Keduanya duduk berdekatan di bangku yang disediakan di taman itu.

Ada satu foto yang memperlihatkan kemesraan Teri dan Trianto. Teri menyandarkan dagunya ke pundak Trianto, yang menoleh kebelakang mencoba menatap mata Teri. Mesra sekali. Foto yang lainnya memperlihatkan Teri merangkul tangan Trianto.

Sejumlah komentar, like dari teman-teman Teri dan Trianto mendarat di akun facebook Teri.

“Cie….cie….mesranya,” komentar teman sejawat Teri.

“Foto prewedding ya, kapan nikahnya,” komentar teman Teri lainnya.

“Kalian memang pasangan yang serasi, seperti handphone dan sarungnya,” ujar yang lainnya.

Namun tidak semuanya suka atas kemesraan Teri dan Trianto. “Oh, sekarang sudah mendapat pacar baru, mau menyindir saya, pakai pamer di facebook,” salah satu komentar.

Teri agak syok dengan komentar tersebut. Apalagi dia tidak terlalu mengenal wanita yang memberikan komentar tersebut. Teri tidak menanggapi komentar dari perempuan misterius tersebut. Namun Teri tetap tidak bisa melupakannya begitu saja.

Teri bingung dan bertanya-tanya apa maksud dari komentar wanita itu. Teri tidak pernah menyangka kalau foto-foto miliknya mengundang amarah orang lainnya. Pasalnya, Teri sudah berulang kali menyakinkan bahwa Trianto tidak mempunyai kekasih.

 *bersambung