Mohon tunggu...
Rapi
Rapi Mohon Tunggu... Guru - Guru Penulis dari Habang

Guru Penulis dari Habang

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Batu Ajaib Nenek

28 Januari 2025   22:38 Diperbarui: 28 Januari 2025   22:38 47
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Foto - Istimewa / Gambar Ilustrasi Cerpen

"Batu ini, Ray, adalah batu penghilang sakit perut. Dulu, nenek mendapatkannya dari ibu nenek. Kata ibu nenek, batu ini punya energi alami yang bisa meredakan rasa sakit dalam perut. Kalau kamu sakit, pegang batu ini di tanganmu dan rasakan khasiatnya," ujar Nenek, sambil memberikan batu kecil itu pada Ray.

Ray melihat batu itu dengan cermat. "Benarkah Nek? Seperti batu ajaib?" tanyanya ragu.

Nenek tertawa pelan, "Bukan batu ajaib, tapi kadang kekuatan alam itu lebih kuat dari yang kita kira. Percayalah, kamu akan merasa lebih baik setelah menempelkannya dibagian perut yang sakit."

Ray mengangguk, merasa sedikit lega. Ia menggenggam dan menempelkan batu itu di perut yang sakit, merasakan kehangatannya. Sejenak, perutnya mulai terasa lebih baik, dan rasa mulas yang semula datang perlahan menghilang.

"Terima kasih, Nek. Aku merasa lebih baik sekarang," kata Ray dengan senyuman lebar.

Nenek hanya mengangguk sambil tersenyum. "Terkadang, hal-hal kecil yang kita terima dari orang-orang yang kita sayangi, seperti batu ini, bisa memberi banyak makna. Ingat, Ray, yang penting bukan batu itu, tapi kasih sayang dan perhatian yang selalu ada di sekitarmu."

Ray merasa nyaman mendengar kata-kata Nenek. Meski batu itu terlihat sederhana, namun makna yang terkandung di dalamnya jauh lebih besar dari sekadar alat penyembuh. Ray tahu bahwa kasih sayang Nenek adalah obat yang paling ampuh dalam hidupnya.

Dengan perut yang kini sudah merasa lega, Ray bersiap untuk berangkat ke sekolah. Ia memegang batu itu erat-erat dalam saku bajunya, sebagai pengingat akan cinta dan perhatian yang tak ternilai dari Nenek.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun