Mohon tunggu...
Rafif Maldini Maajid
Rafif Maldini Maajid Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Mahasiswa Ilmu Komunikasi

Selanjutnya

Tutup

Analisis

Kenapa Musik Tradisional itu Banyak di Indonesia?

27 Desember 2024   22:13 Diperbarui: 27 Desember 2024   22:13 23
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Anak-anak sedang belajar membuat Angklung & Teguh Dewanto (Sumber : pexels.com/pengrajin Angklung)

1. Gamelan ( Jawa dan Bali)

2. Angklung ( Jawa Barat)

3. Kecak (Balik)

4. Kroncong (Jawa dan Melayu)

5. Rebana (Aceh)

6. Gendang Beleq (Lombok)

7. Sasando (Rote)

8. Kolintang (Minahasa)

Dan masih banyak lagi. 

Kesimpulan 

Maka dari itu kita harus melestarikan musik tradisional ini agar nilai budaya dan sejarah tidak tertelan dengan budaya asing, melalui musik anak - anak zaman sekarang jadi tahu bahwasannya warisan budaya dan sejarah ini terjaga.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Analisis Selengkapnya
Lihat Analisis Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun