Kenapa Musik Tradisional itu Banyak di Indonesia?

Siapa yang tidak tahu? Kalo negara tercinta kita Indonesia, negara dengan kekayaan budaya yang melimpah, menawarkan keragaman musik tradisional yang mengagumkan. 

Di tengah budaya yang memiliki kekayaan budaya, sejarah, dan alam yang luar biasa, menjadikannya destinasi wisata dan pusat kebudayaan menarik yang juga tidak kalah menarik makanya banyak turis mengunjungi negara tercinta ini.

Musik sudah menjadi kebudayaan Indonesia yang sudah ada sejak zaman prasejarah. Sudah ada sejak zaman Kerajaan Hindu - Buddha, sekitar 400 Masehi. Pada masa itu, musik adat dimainkan dengan anggota badan, seperti tepukan atau suara mulut, dan digunakan untuk upacara keagamaan atau kegiatan adat. Seiring berjalannya waktu musik di Indonesia mengalami perkembang antara berikut :

1. Masa kolonial: Musik tradisional Indonesia bercampur dengan unsur-unsur musik Barat, dan genre baru seperti kroncong muncul.  

2. Masa kemerdekaan: Musik Indonesia mulai mengadopsi gaya musik Barat seperti jazz dan pop. 

3. Era 1990-an: Berbagai genre musik berkembang pesat, mulai dari pop, rock, jazz, alternative, hingga slow-rock dan dangdut. 

4. Era modern: Munculnya genre musik baru seperti EDM dan K-pop.

Hari musik tradisional di peringati setiap tanggal 9 Maret.

Banyak faktor sosial dan kebudayaan yang terkait di Indonesia Musik sebagai bagian kehidupan musik tradisional cenderung untuk melakukan dalam upacara, ritual, dan perayaan, warisan leluhur musik juga termasuk penghormatan kepada leluhur dalam pengembangan musik tradisional, identitas budaya musik tradisional sebagai simbol identitas dan kebanggaan, pendidikan dan pelatihan yang diajarkan secara turun - temurun buat anak bangsa di zaman modern ini agar kelestarian musik di Indonesia tidak terlupakan dan tidak tertelan zaman karena musik - musik yang sudah masuk ke Indonesia.

Contoh Musik Tradisional di Indonesia tuh ada banyak dan bermacam - macam mulai :