Kolese Kanisius Pilihan yang Tepat!

Berkembang. Sekolah merupakan lembaga pendidikan tempat setiap siswa untuk berkembang menjadi lebih baik. Berkembang dalam berbagai aspek kehidupan, sosial dan akademik untuk tercapainya generasi emas di masa depan.

Kolese Kanisius merupakan sebuah sekolah menengah Katolik khusus laki-laki yang terletak di Jakarta, Indonesia. Kolese Kanisius didirikan oleh para imam dari Serikat Yesus (Jesuit) pada tahun 1927, sekolah ini dikenal karena tradisi akademik yang kuat, disiplin tinggi, serta fokus pada pengembangan karakter dan kepemimpinan. Sekolah ini memiliki reputasi yang sangat terkemuka di Indonesia melalui prestasi serta peran penting yang dimiliki oleh setiap alumninya. 

Kolese Kanisius juga menekankan pentingnya nilai-nilai moral dan sosial yang kuat, serta pengabdian kepada masyarakat, yang sejalan dengan misi Jesuit, yaitu "menjadi pribadi yang hidup bagi orang lain" (men for others) dan demi kemuliaan Tuhan yang lebih besar (Ad Majorem Dei Gloriam atau AMDG).

Pengalaman pendidikan yang telah saya jalani selama 5 tahun di Kolese Kanisius telah membentuk saya menjadi lebih baik. Pendidikan di Kolese Kanisius bukanlah sebatas teori saja yang tidak dapat dibuktikan. Kolese Kanisius telah berperan penting dalam pembentukan karakter yang kuat melalui penekanan slogan yang dipegang teguh oleh setiap kanisian yaitu 4C1L (Compasion, Conscience, Commitment, Competence & Leadership). 

Kolese Kanisius sangat terkenal dengan kompetensi serta kemampuan akademik dari setiap siswanya, namun hal ini bukanlah yang utama. Hal yang utama dalam mendasari seseorang dapat berkembang adalah pribadinya itu sendiri yang dimana Kolese Kanisius membantu para Kanisian untuk mencapai hal tersebut. Dasar yang baik menghasilkan hasil yang baik juga, dalam konteks ini Kanisius telah menekankan kejujuran sebagai dasar dari segalanya. Jujur yang berarti tidak berbohong serta terbuka apa adanya, dengan begitu setiap Kanisian dapat menyadari apa yang perlu di kembangkan dalam dirinya dengan terbuka.

Berdasarkan pengalaman pribadi saya sebagai seorang Kanisian melalui jujur dan sikap apa adanya serta mau berkembang, segala hal dapat dikembangkan menjadi lebih baik. Dengan sikap terbuka, Kolese Kanisius dapat membantu mengembangkan setiap pribadi Kanisian melalui para guru, Frater dan Pater yang akan terus membimbing Kanisian menjadi lebih baik. Para pendidik dengan berbagai cara dengan penuh keunikannya membantu para Kanisian untuk menemukan jati dirinya masing - masing dan dapat dikembangkan kembali. Tak hanya sekedar pendidikan formal, para Kanisian juga diberikan berbagai pengalaman melalui kegiatan yang beragam serta memiliki value yang besar di dalamnya. 

Pengalaman sebanyak ini tidak dapat diterima dengan baik bila hanya dijalani saja. Kolese Kanisius memiliki sebuah cara untuk meresapi serta mengevaluasi segala pengalaman tersebut yaitu dengan Examen. Examen merupakan sikap hening yang bertujuan untuk melihat kembali seluruh pengalaman yang telah dijalani selama satu hari penuh, kemudian ditulskan dalam bentuk refleksi di buku.  Examen dapat membantu para Kanisian untuk meresapi segala hal yang telah dialami selama satu hari hingga hal terkecil sekalipun. Pengalaman yang sangat berarti dapat mengembangkan pribadi Kanisian dengan meresapi pengalaman tersebut dengan baik.

Kolese Kanisius senang menyelenggarakan kegiatan yang bermanfaat terhadap perkembangan siswa dengan penuh kebahagiaan di dalamnya. Sekolah di Kanisius sangatlah menyenangkan karena di setiap harinya para Kanisian pasti akan sibuk dengan berbagai kegiatan diminati oleh para Kanisian, dengan begitu setiap Kanisian dapat mengembangkan diri sesuai dengan arah yang ingin dituju. Para Kanisian juga diajak untuk saling membantu dalam mengembangkan diri satu dengan yang lainnya, oleh sebab itu solidaritas Kanisian sangatlah kuat.

Solidaritas yang kuat dari setiap Kanisian yang tergabung dari berbagai angkatan merupakan ikatan yang menyatukan seluruh Kanisian dimanapun mereka berada. Saya selalu menjaga kebersamaan saya dengan teman - teman dengan begitu saya dapat mengenal dan akrab dengan berbagai angkatan tanpa adanya senioritas. Solidaritas para Kanisian tidak dapat diragukan melalui slogan (men for and with others) karena slogan inilah yang mengarahkan para Kanisian untuk selalu solid.

Selain itu, para Kanisian juga diajak untuk mendekatkan diri kepada Tuhan. Setiap minggunya bagi para Kanisian yang beragama Katolik akan mengikuti perayaan ekaristi untuk menutup segala kegiatan dalam satu minggu, namun selain mengikuti perayaan ekaristi para Kanisian yang beragama non Katolik akan diajak untuk mendekatkan diri kepada Tuhan melalui kegiatan Aktualia yang dimana para Kanisian dapat menemukan Tuhan dalam berbagai hal (finding God In All Things). Kegiatan ini mengarahkan para Kanisian untuk menyadari kasih Tuhan di setiap saat.

Melalui berbagai pengalaman yang telah diberikan oleh Kolese Kanisius, saya merasa banyak perkembangan yang telah dirasakan. Menurut analisis terhadap perkembangan diri saya secara menyeluruh, saya menyadari bahwa saya telah berkembang menjadi pria dengan pribadi yang lebih baik. Kolese Kanisius telah membentuk saya untuk menjadi seorang pemimpin masa depan yang bermanfaat bagi sesama (man for others) dengan segala aspek yang telah diajarkan (Compasion, Conscience, Commitment, Competence & Leadership) melalui para pendidik dengan tujuan yang mulia untuk lebih besarnya kemuliaan Tuhan (AMDG).

- Ad Majorem Dei Gloriam -