Mohon tunggu...
Rapes zepe
Rapes zepe Mohon Tunggu... -

mahasiswa universitas jayabaya fakultas psikologi

Selanjutnya

Tutup

Catatan Pilihan

Melihat Dunia si Dimas yang Bekerja pada Salah Satu Perusahaan Alat-alat Kebugaran

9 Oktober 2014   22:46 Diperbarui: 17 Juni 2015   21:41 25
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Banyak hal-hal yang dapat kita lihat dalam kehidupan seseorang, bagaimana dunia nya dalam kesehariaan nya, bagaimana dia memandang dunia nya sendiri.

Kali ini kita akan melihat dunia si Dimas yang bekerja di perusahaan alat-alat kebugaran,perusahaan tempat dia bekerja merupakan perusahaan dari taiwan.     si Dimas pria yang berusia 18 tahun ini sudah bekerja selama 2 bulan di perusahaan ini, dia mendapatkan informasi lowongan pekerjaan ini dari salah satu teman dekat nya.

dimas menjalankan pekerjaan sebagai sales sekaligus kasir, menurut nya dia nyaman dengan pekerjaan yang dia jalani sekarang ini, walaupun ada target yang ditentukan oleh perusahaan, dia tidak merasa terbebani, justru dia merasa termotivasi untuk mencapai target, karena jika dia mencapai target, maka akan ada komisi di luar gaji, itulah kenapa dia sangat bersemangat sealama 2 bulan bekerja di perusahaan ini.

dalam melayani pembeli, sudah banyak pengalaman yang dia dapat, menemui banyak karakter yang berbeda dari tiap pembeli, dari sekian banyak pembeli, orang-orang kantoran merupakan pembeli paling detail dan banyak bertanya menurut si Dimas. tapi menurut nya, itu merupakan bagian dari pekerjaan nya saja, walaupun terkadang ada rasa jenuh atau bosan.

di perusahaan ini, dimas bekerja selama 12 jam, yaitu dari pukul 10.00 sampai 22.00 WIB.

menurut nya dengan jam kerja seperti itu rasa capek,lelah, jenuh sudah siap untuk di nikmati, yang penting, semangat tidak boleh kendor, menurut si Dimas.

tempat dia bekerja dari tempat tinggal nya, cukup jauh, menurut nya itu tidak menjadi masalah, karena itu salah satru konsekuensi yaqng harus di terima oleh nya.

di tempat dia bekerja, ada 3 orang teman yang merupakan senior dalam pekerjaan nya, menurut dimas, senior nya itu galak, tapi galak yang mendidik, dan dia pun sudah terbiasa dengan orang galak, karena dia sekolah di STM, jadi dia sudah terbiasa dengan orang galak dan keras.

dan juga keras nya senior itu, merupakan hal yang mendidik, tidak semerta-merta tanpa alasan.

senior nya terus membimbing bagaimana cara bekerja yang baik, cara mendapatkan target, cara menghadapi pembeli yang bawel atau ribet sekalipun, dan masih banyak lagi yang menurut dimas dia sudah menganggap sudah seperti kakak sendiri senior nya itu.

dalam pekerjaan nya yang sekarang, orang tua dan keluarga sangat mendukung, tidak asa masalah seperti kejauhan, kerja selama 12 jam, kerja sampai malam, orang tua nya mendukung agar dimas mendapat pengalam baru karena dia baru lulus SMA tahun ini.

sekian dunia dimas tentang pekerjaan nya, orang tua nya dan apa saya yang ada dikerjaan nya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Catatan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun