Mohon tunggu...
BANYU BIRU
BANYU BIRU Mohon Tunggu... Guru - Guru | Pecandu Fiksi

Orang yang benar-benar bisa merendahkanmu adalah dirimu sendiri. Fokus pada apa yang kamu mulai. Jangan berhenti, selesaikan pertandinganmu.

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Surat Rindu untuk Guruku | Puisi Banyu Biru

2 Juni 2024   19:24 Diperbarui: 2 Juni 2024   19:50 303
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kami berterima kasih. Kau beri kami kunci untuk menyingkap tabir dunia yang asing bagi kami

Kami berterima kasih. Kau bekali kami dengan senjata menumpas koloni ideologi jahat jaman ini

Terima kasih telah mendidik banyak jiwa hingga mungkin saat ini kau telah lupa kami siapa

Namun yang pasti kami selalu mengingatmu sebagai pahlawan tanpa tanda jasa.

Yang berjuang hanya dengan akhlak dan ilmu sebagai senjata

Hanya doa yang kami titipkan semoga engkau selalu dalam lindungan yang kuasa.

Lumban sitio-tio

Rabu, 24 Juni 2020

Pkl 13:35

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun