Mohon tunggu...
BANYU BIRU
BANYU BIRU Mohon Tunggu... Guru - Guru | Pecandu Fiksi

Orang yang benar-benar bisa merendahkanmu adalah dirimu sendiri. Fokus pada apa yang kamu mulai. Jangan berhenti, selesaikan pertandinganmu.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Dialog Dua Pencuri | Puisi Banyu Biru

1 Juni 2024   10:04 Diperbarui: 1 Juni 2024   10:18 52
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Menurutmu siapa aku ini?

'siapa' tidak cocok untukmu, tetapi 'apa'

Lantas apa?

Kau binatang! Kataku

Kau seenaknya mengambil yang bukan kepunyaanmu

Membawa kabur yang kau butuh

Lalu mencampakkan yang kau rasa tak perlu

Tidakkah kau pikirkan mereka?

Ah, kau juga binatang!

Sok menghakimi aku sesuka lidahmu

Mencaci aku walau tak kenal betul

Mereka juga tertawa diatas ketiadaanku

Pencuri mana yang dengan terang-terangan menodong hak orang lain?

Perampok kabur setelah berhasil menjambret di jalanan

Mereka duduk tenang sambil angkat kaki di atas derita orang lain

Sama seperti kau, mereka mengolok-olok aku sebagai pendosa

Padahal mereka duduk diatas doaku

Kamu egois!

Kau pengecut!

Mereka juga!

Binatang!

Kita binatang!

Mereka lebih binatang!

13 Juni 2018

Room 108

Dormitory UPH Karawaci

Tangerang, Banten

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun