Mohon tunggu...
BANYU BIRU
BANYU BIRU Mohon Tunggu... Guru - Guru | Pecandu Fiksi

Orang yang benar-benar bisa merendahkanmu adalah dirimu sendiri. Fokus pada apa yang kamu mulai. Jangan berhenti, selesaikan pertandinganmu.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Seingatku Dulu | Puisi oleh Banyu Biru

28 Mei 2024   20:32 Diperbarui: 28 Mei 2024   20:34 130
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Seingatku dulu kamu itu orang paling peduli

Ibarat cahaya, kau terus menyelinap mengusir gelap yang ingin menguasai

Ibarat hujan, kau terus mengguyur supaya matahari tak lagi menyombongkan diri

Seingatku dulu kamu paling mengerti

Si paling ahli membaca raut wajah dan pandai menyumbat aliran air mata

Bahkan dulu kamu adalah yang paling setia yang selalu ada bahkan saat terluka

Aku adalah bintang redup yang kau pilih diantara bintang yang paling berkilau

Kau yang paling percaya bahwa aku bisa bercahaya

Sayangnya... semua itu adalah bayang-bayang dari ingatan

Mungkin bagimu kita tak lebih dari sekedar kenangan

Tak perlu kau susah menanyakan apa aku terluka

Tanpa itu pun, luka sudah menjadi bagian dari rupa

Sialnya, luka ini akan selalu kubawa, selama namamu masih melekat di dada

 

Food Junction,

UPH Karawaci, Tangerang

Selasa, 19 Juni 2018

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun