Kalau kamu sengaja nyari tips menulis ulasan novel berarti ada 2 kemungkinan. Pertama, kamu suka baca novel dan ingin berbagi rekomendasi supaya makin banyak yang punya pengalaman dengan novel tersebut. Kedua, kemungkinan kamu suka baca novel, tetapi gampang lupa jadi cari cara buat tetap ingat sama isi novelnya. Kamu yang mana?
Nah, di sini aku mau berbagi tips, buat kamu yang ingin memulai menulis ulasan. Simak baik-baik.
1. Sesuaikan dengan Gayamu Berbicara
Cara komunikasi sehari-harimu bagaimana? Mulai dari situ dulu. Kalau kamu memang tidak terbiasa dengan bahasa yang formal banget karena rasanya tidak cocok dengan kamu, ya jangan. Tapi kalau bahasa formal enggak masalah, mulai dari situ juga. Konteksnya beda lagi kalau kamu pengin kirim ke media. Mereka punya syarat dan ketentuan masing-masing. Jadi, sesuaikan dengan konteks atau kebutuhannya aja.Â
2. Tidak Perlu Pusing Dulu Masalah Struktur.
Kenapa aku bilang begitu? Supaya kamu mulai dari yang buat kamu nyaman dulu. Tanpa kamu sadari dan tanpa belajar struktur, kamu tahu, kok, apa yang pengen kamu sampaikan. Yang paling dasar pastinya dimulai dengan identitas bukunya dan masuk ke poin yang kamu suka maupun yang tidak kamu suka. Jadi beranikan dulu menulis, pasti kemampuan kamu akann berkembang seiring berjalannya waktu.
3. Â Waktunya Belajar Struktur Ulasan
Ini tidak bertentangan dengan poin nomor 2, kok, karena semakin banyak kamu menulis, kamu akan paham bagian mana yang perlu diperbaiki. Kamu bisa mengatur struktur ulasan menurut versi kamu.
Secara umum, struktur ulasan adalah sebagai berikut.
- Identitas buku:Â Identitas buku yang menurutku wajib kamu cantumkan, yaitu judul, nama penulis, nama penerbit, tahun terbit, tebal buku dan ISBN. Nah, untuk yang lainnya kamu bisa tambahkan sendiri misalnya, nama editor karena perannya tidak boleh dipandang sebelah mata termasuk divisi lainnya yang tercatat pada halaman identitas buku. Genre juga boleh dicantumkan supaya orang bisa memilih sesuai dengan minat bacanya.
- Orientasi:Â Ini adalah pengenalan lebih dalam tentang buku novelnya. Kamu bisa mulai dari pengenalan penulis, cerita dibalik layar penulisannya, penghargaan yang pernah diperoleh novel tersebut bahkan kontroversi yang ditimbulkan setelah bukunya terbit.
- Sinopsis (blurb):Â Aku lebih suka pakai kata blurb. Sinopsis adalah ringkasan cerita. Sinopsis pada ulasan buku berbeda dengan sinopsis sebagai syarat pengajuan naskah ke penerbit. Sinopsis pada ulasan itu singkat, menimbulkan rasa penasaran dan tidak boleh spoiler. Biasanya terdapat di sampul belakang buku. Kalau di aplikasi baca novel online, posisinya di bawah sampul alias sebelum masuk bab awal. Sinopsis sebagai syarat pengajuan naskah merupakan ringkasan cerita dari awal sampai akhir tanpa ada yang perlu ditutup-tutupi. Tujuannya untuk menarik perhatian penerbit karena keunikan dan keunggulan naskah bisa terlihat dari situ. Maka dari itu, aku lebih suka pakai istila blurb untuk ulasan ketimbang sinopsis.
- Analisis: Bagian ini biasanya menjadi tantangan sendiri. Kamu perlu paham unsur-unsur intrinsik cerita atau novel. Unsur intrinsik ini ada tema, tokoh dan penokohan, settinng, alur dan plot, sudut pandang, gaya bahasa, dan amanat. Ini akan memperkaya ulasanmu.Â
- Evaluasi:Â Namanya evaluasi, berarti kamu memberikan penilaian terkait novel tersebut. Patokannya bisa ke unsur intrinsik tadi. Pertanyakan aja pada dirimu apa yang kamu suka atau tidak kamu suka.Contohnya begini:
1. Apakah temanya menarik?Kalau iya, apa yang bikin menarik?
2. Apakah tokohnya berkesan? Kenapa?
3. Kamu lebih bisa bersimpati kepada tokoh yang mana?Â
4. Ada adegan yang nempel banget nggak dipikiranmu? jelaskan alasannya.
5. Kamu bisa kebayang gak kapan dan dimana adegan itu terjadi?
6. dll
- Rekomendasi:Â Terakhir, pastinya kamu tahu, dong, setelah baca novelnya mau rekomendasiin sama siapa, pastikan kamu menggunakan kata-kata yang persuasif supaya orang yang baca ulasanmu tertarik buat baca.
4. Buat Gaya Struktur Ulasan Versi Kamu