Blurb
Amelia tak pernah berpikir jauh ketika ia menuliskan keinginan terbesarnya, menjadi putri duyung. Ketidaksempurnaan kakinya membuat Amelia merasa memiliki kesamaan dengan putri duyung.
Amelia ingin menjadi secantik dan seindah putri duyung. Meski terdengar konyol, baginya mimpi itu yang membuatnya bertahan dari olokan dan ejekan atas kondisinya.
Sampai ketika ia bertemu seorang lelaki misterius dan mengalami perjalanan luar biasa sampai ke Mermaitopia. Tak habis keheranannya pada tempat itu, Amelie mendapatkan kejutan tentang identitasnya. Siapa sebenarnya Amelie? Lalu apa hubungannya dengan perang besar di Mermaitopia sepuluh tahun lalu?
Ulasan
Petualangan seru ke Mermaitopia bareng Amelie Smith alias Oneira Chruse.
Amelie Smith ingin sekali menjadi putri duyung. Ia percaya kalau putri duyung memiliki makna keajaiban. Ia memiliki kesamaan dengan putri duyung karena sindrom duyung yang dideritanya membuat kedua kakinya menempel sehingga tampak seperti ekor duyung. Perbedaanya, Amelie tidak bisa berjalan apa lagi berenang.
Amelie tinggal di rumah asuh milik Mrs. Raffles dan tinggal bersama 9 anak asuh yang lainnya. Amallie yang hampir menginjak usia 10 tahun selalu dirundung oleh salah seorang dari mereka bernama Tom Wildblood. Ini membuat Amelie terlihat sangat kuat, tetapi di satu sisi semakin rapuh.
Kemudian, pertemuan Amelie dengan sosok pria misterius mengubah segalanya. Pertemuan dengan pria itu membuat Amelie penasaran akan asal-usulnya.
Sama dengan Amelie, aku punya ketertarikan tersendiri sama makhluk mitologi yang satu ini. Duyung. Tanpa pikir panjang, ketika aku melihat sampul novel ini di Ipusnas, aku langsung putuskan buat baca. Aku akhirnya ikut serta Amelie untuk memecahkan teka-teki asal-usulnya dan berpetualang di dunia Mermaitopia. Kita akan lihat bagaimana kehidupan para duyung di daratan dan juga menyelam ke dalam istana di dasar lautan.
Tokoh di dalam novel ini didominasi oleh perempuan baik protagonis maupun antagonis. Laki-laki hanya peran pendukung saja. Meskipun ada Sebastian Ruby dan ketiga anak kembarnya, mereka tidak begitu berperan besar pada cerita selain membawa Amalie ke rumahnya. Setelah itu, Amalie lebih banyak menghabiskan waktu bersama anak perempuan Sebastian bernama Camilie. Aku kurang tahu pasti alasannya, apakah ada pesan yang tertentu yang ingin disampaikan entahlah.