Mohon tunggu...
BANYU BIRU
BANYU BIRU Mohon Tunggu... Guru - Guru | Pecandu Fiksi

Orang yang benar-benar bisa merendahkanmu adalah dirimu sendiri. Fokus pada apa yang kamu mulai. Jangan berhenti, selesaikan pertandinganmu.

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Lika-Liku Luka

15 Maret 2022   10:49 Diperbarui: 15 Maret 2022   11:07 613
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Edited by Rapael Sianturi

Aku lelaki penuh luka
Lukaku bukan karena lakuku
Lakumulah lukaku
Kuharap lakuku bukan lukamu

Aku mengikut lika-likumu
Lika-likumu mengadu lelaki lain
Lelaki lain membuatku mengadu
Lika-likumu  merobek lukaku
Lelaki lain meliuk-liuk di atas lukaku

Aku lelaki penuh luka
Aku lalu dalam lika liku luka
Luka dalam lika-liku laku kalian
Lakukanlah!
Kuharap lukaku bukan luka kalian

Dalam lika-liku kasur menuju tidur
Senin, 14 Maret 2022, 22:40 WIB

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun