Mohon tunggu...
BANYU BIRU
BANYU BIRU Mohon Tunggu... Guru - Guru | Pecandu Fiksi

Orang yang benar-benar bisa merendahkanmu adalah dirimu sendiri. Fokus pada apa yang kamu mulai. Jangan berhenti, selesaikan pertandinganmu.

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Puisi | Cintaku kepada Malam

23 April 2020   10:43 Diperbarui: 23 April 2020   10:50 70
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
https://pixabay.com/id/photos/kota-malam-gelap-arsitektur-lampu-89197/

Kau tahu malam, aku mencintaimu

Walau hitam wujudmu terlihat gelap dan kelam

Tetapi aku percaya padamu

Kau tak biarkan hitam berdiam lama

Kau, bulan dan bintang akan menghiburku dari sana

Kau tahu malam, aku mencintaimu

Aku kagum dengan kerendahan hatimu

Setia bersamaku bahkan saat aku tak melihatmu

Kau relamengalah pada sang mentari selagi aku pergi

Tenanglah malam, aku masih dan akan tetap mencintaimu

Walau mentari temani aku menempuh langkahku

Melakukan apa yang harus kulakukan

Tetapi cintaku tetap ada padamu

Engkau sembunyikan aku dari musuhku

Melingkupiku dalam belaianmu

Membiarkan aku memejamkan mata sebentar

Sejenak melupakan segala problema bersama mentari

Oleh karenanya malam, aku mencintaimu dan akan tetap begitu

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun