"hah, kok larinya ke Rahmat?"
"aku tahu Rahmat sedang dekat sama kamu."
"Siapa bilang?"
"Satu kampus tahu itu, May."
"Haduh, kamu sudah termakan gosip, El. Emang salah klo dekat doang? Kita gak ada apa-apa kok."
Spontan aku merasa bersemangat kembali. Aku melonjak kegirangan mendengar Maya berkata demikian. Aku bisa melihatnya tersenyum melihat tingkah kekanak-kanakanku.
"lalu bagaimana May?" tanyaku dengan menggebu-gebu penuh harap.
"Apanya yang bagaimana" tanyanya
"Kira-kira aku ada kesempatan gak?"
"Maaf El, untuk saat ini aku belum bisa, aku fokus kuliah dulu. Bukannya lebih baik kita jadi teman dulu?"
"Tetapi aku ingin lebih mengenal kamu dan mau jagain kamu"