Mohon tunggu...
Raodatuljanah
Raodatuljanah Mohon Tunggu... Lainnya - mahasiswa

hobi membaca, dan merupakan seorang yang perfeksionis

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Jejak Pendidikan yang Menginspirasi: Relawan Baksos FORMABI-KIP UIN Jakarta Menyapa Kampung Terpencil dengan Program Mengajar dari SDN hingga TPQ

25 Januari 2024   18:02 Diperbarui: 26 Januari 2024   07:59 374
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Sebagai relawan baksos FORMABI-KIP UIN Jakarta, merasa salut dengan tata krama anak-anak yang ada di kampung Sitoko. Karena setiap bertemu dengan orang yang lebih tua mereka mengucapkan salam dan mencium tangan bahkan kepada orang yang belum di kenalinya.

Hal lainnya pun terlihat ketika ada seorang anak yang berjualan membantu keluarganya, tanpa ada kekhawatiran jika dagangannya diambil atau dicurangi oleh teman-temannya. Mereka begitu ikhlas dan menanamkan kejujuran, ujar relawan baksos dari FORMABI-KIP saat diwawancarai pada Kamis (18/01/2024).

Pernyataan di atas, ternyata sesuai dengan apa yang memang diterapkan oleh orang tua dan guru-guru kepada anak-anak di kampung Sitoko. "Awalnya kita memberikan pengajaran kalau bertemu dengan guru, orang tua, atau dengan kakak-kakak mahasiswa harus memberikan salam. Karena disini pengajaran agama Islam nya masih kental, jadi guru tidak terlalu sulit menanamkan hal seperti itu", lanjut Zainal Hariri saat di wawancarai.

 Relawan baksos FORMABI-KIP UIN Jakarta penuh semangat mengajar anak-anak PAUD, membimbing langkah kecil mereka menuju dunia pengetahuan (Dok Pribadi)
 Relawan baksos FORMABI-KIP UIN Jakarta penuh semangat mengajar anak-anak PAUD, membimbing langkah kecil mereka menuju dunia pengetahuan (Dok Pribadi)

Kemudian pada kegiatan mengajar paud, anak-anak difokuskan untuk program CALISTUNG (baca, tulis, dan berhitung). Selain itu, terdapat pula program edukasi alam sekitar yaitu dengan cara mencari daun-daun kering untuk membuat mozaik yang nantinya akan menjadi kerajinan tangan untuk hiasan dinding menggunakan kertas origami di kelas masing-masing.

Andarwati salah satu wali murid Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) Izzatur Ulum menyampaikan kurangnya fasilitas pendidikan di PAUD tersebut. "Mudah-mudahan bisa terus membantu pengajaran sehari-harinya karena kami di sini memang kekurangan tenaga pengajar. Selain itu, masih terdapat beberapa fasilitas yang kurang memadai seperti buku, meja dan kursi, serta mainan untuk anak-anak", ujarnya saat diwawancarai pada Kamis (18/01/2024).

Guru PAUD juga meminta bantuan kepada relawan baksos dari FORMABI-KIP, untuk membantu menghias atau pun memperbaiki tempat anak-anak usia dini belajar karena akan ada penilaian akreditasi di tahun 2024 ini.

"Karena adanya informasi akreditasi, maka saya selaku guru PAUD Izzatur Ulum meminta bantuan kepada relawan baksos dari FORMABI-KIP untuk melengkapi fasilitas mengajar, seperti poster huruf Hijaiyah, nama-nama nabi dan malaikat, serta poster-poster lainnya yang memang belum tersedia di PAUD ini. Ujar Ani, guru PAUD Izzatur Ulum saat diwawancarai pada Rabu (17/01/2024).

Relawan baksos FORMABI-KIP UIN Jakarta berbagi pengetahuan agama, bahasa Arab, dan budaya Islam di Madrasah Diniyah kampung Sitoko (Dok Pribadi)
Relawan baksos FORMABI-KIP UIN Jakarta berbagi pengetahuan agama, bahasa Arab, dan budaya Islam di Madrasah Diniyah kampung Sitoko (Dok Pribadi)

Kemudian saat siang hingga sore hari, relawan baksos FORMABI-KIP UIN Syarif Hidayatullah Jakarta mengajar di Madrasah Diniyah. Dalam kegiatan ini relawan mengajarkan anak-anak dengan pelajaran akidah akhlak, bahasa Arab, Al-Quran hadis serta sejarah kebudayaan Islam.

Relawan Baksos FORMABI-KIP UIN Jakarta memberikan bimbingan mengaji dengan penuh keceriaan di TPQ kampung Sitoko (Dok Pribadi)
Relawan Baksos FORMABI-KIP UIN Jakarta memberikan bimbingan mengaji dengan penuh keceriaan di TPQ kampung Sitoko (Dok Pribadi)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun