IDENTITAS BUKU
Judul Novel: Segi Tiga
Penulis: Sapardi Djoko Damono
Penerbit: Gramedia Pustaka Utama
Jumlah Halaman: 320 halaman
Tahun Terbit: 2023 (Cetakan keempat)
BLURB
Percayakah kau pada ganasnya cinta pertama? Pernahkah kau berpikir bahwa cinta pertama diciptakan Juru Dongeng agar perempuan seperti kita ini tidak henti-hentinya kacau pikirannya, agar gadis-gadis baik seperti kita ini sering sekali tidak bisa tidur nyenyak?Â
Kisah yang dirakit Juru Dongeng untukku itu mungkin tidak berlaku untuk semua gadis sepertimu, namun seandainya pada suatu ketika nanti dirakit untukmu oleh Juru Dongeng janganlah kau menganggap itu hanya terjadi padamu dan karenanya membuatmu merasa ciut atau malah mengobarkan marahmu dan membusuk-busukkan Juru Dongeng kita itu. Ia ada sebab kita ada, atau sebaliknya: kita ada dan karenanya Sang Juru Dongeng itu ada.
REVIEW
Segita tiga adalah novel terakhir yang ditulis Eyang Sapardi Djoko Damono sebelum beliau meninggal dunia. Selalu dengan ciri khasnya, cerita dengan tulisan yang sangat tidak biasa, cenderung aneh, tetapi selalu dapat membuat pecinta tulisan-tulisan Eyang SDD terpikat.Â
Beberapa tokohnya ternyata berhubungan dengan novel Trilogi Hujan Bulan Juli dan Perihal Gendis, tetapi novel ini masih dapat dibaca sebagai buku tunggal.
Secara umum novel ini mengisahkan tentang Suryo, Noriko, dan Gendis. Tiga tokoh sentral yang mendapatkan porsi sama rata dalam menyampaikan kisah masing-masing.Â
Melalui buku ini Penulis memperlihatkan konflik batin di antara masing-masing tokohnya. Â Kisah cinta yang disajikan juga tidak biasa dan lucunya banyak hal-hal absurd dilakukan oleh para tokohnya yang berusaha mencari Juru Dongeng yang entah di mana keberadaannya.Â
Mungkin bagi beberapa pembaca akan mengatakan "Buku apa ini? Enggak jelas!" tetapi ya begitulah adanya, gaya bercerita yang indah, puitis, bermajas, dan sederhana khas Eyang SDD.
Secara keseluruhan Penulis menyajikan rumitnya hubungan di antara para tokoh sampai saat ketika membacanya yang ke luar dari mulutku adalah kata, "hahh?" "ehhh?" "lahhh?" "haha" dan pada akhirnya tidak disangka ending yang tersaji akan seperti itu, di luar perkiraan! Ya alur cerita yang sulit ditebak.
Gloridae!
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI