Mohon tunggu...
Raodah Tul Ikhsan
Raodah Tul Ikhsan Mohon Tunggu... Lainnya - gloridae

Berharap tulisan dalam blog ini dapat menambah informasi yang dibutuhkan pembaca dan secara pribadi terus mengasah teknik menulis yang lebih baik bagi saya pribadi. Kritik dan saran yang membangun sangat dibutuhkan. Sekian, terima kasih! Kalian bisa mengunjungi blogku di https://gloridae.wordpress.com

Selanjutnya

Tutup

Book Pilihan

Definisi Kepelikan Cinta Versi Novel Segi Tiga

18 Juli 2024   19:42 Diperbarui: 18 Juli 2024   21:26 15
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber: dokumentasi pribadi

IDENTITAS BUKU

Judul Novel: Segi Tiga
Penulis: Sapardi Djoko Damono
Penerbit: Gramedia Pustaka Utama
Jumlah Halaman: 320 halaman
Tahun Terbit: 2023 (Cetakan keempat)

Sumber: dokumentasi pribadi
Sumber: dokumentasi pribadi

BLURB

Percayakah kau pada ganasnya cinta pertama? Pernahkah kau berpikir bahwa cinta pertama diciptakan Juru Dongeng agar perempuan seperti kita ini tidak henti-hentinya kacau pikirannya, agar gadis-gadis baik seperti kita ini sering sekali tidak bisa tidur nyenyak? 

Kisah yang dirakit Juru Dongeng untukku itu mungkin tidak berlaku untuk semua gadis sepertimu, namun seandainya pada suatu ketika nanti dirakit untukmu oleh Juru Dongeng janganlah kau menganggap itu hanya terjadi padamu dan karenanya membuatmu merasa ciut atau malah mengobarkan marahmu dan membusuk-busukkan Juru Dongeng kita itu. Ia ada sebab kita ada, atau sebaliknya: kita ada dan karenanya Sang Juru Dongeng itu ada.

Sumber: dokumentasi pribadi
Sumber: dokumentasi pribadi

REVIEW

Segita tiga adalah novel terakhir yang ditulis Eyang Sapardi Djoko Damono sebelum beliau meninggal dunia. Selalu dengan ciri khasnya, cerita dengan tulisan yang sangat tidak biasa, cenderung aneh, tetapi selalu dapat membuat pecinta tulisan-tulisan Eyang SDD terpikat. 

Beberapa tokohnya ternyata berhubungan dengan novel Trilogi Hujan Bulan Juli dan Perihal Gendis, tetapi novel ini masih dapat dibaca sebagai buku tunggal.

Secara umum novel ini mengisahkan tentang Suryo, Noriko, dan Gendis. Tiga tokoh sentral yang mendapatkan porsi sama rata dalam menyampaikan kisah masing-masing. 

Melalui buku ini Penulis memperlihatkan konflik batin di antara masing-masing tokohnya.  Kisah cinta yang disajikan juga tidak biasa dan lucunya banyak hal-hal absurd dilakukan oleh para tokohnya yang berusaha mencari Juru Dongeng yang entah di mana keberadaannya. 

Mungkin bagi beberapa pembaca akan mengatakan "Buku apa ini? Enggak jelas!" tetapi ya begitulah adanya, gaya bercerita yang indah, puitis, bermajas, dan sederhana khas Eyang SDD.

Secara keseluruhan Penulis menyajikan rumitnya hubungan di antara para tokoh sampai saat ketika membacanya yang ke luar dari mulutku adalah kata, "hahh?" "ehhh?" "lahhh?" "haha" dan pada akhirnya tidak disangka ending yang tersaji akan seperti itu, di luar perkiraan! Ya alur cerita yang sulit ditebak.

Gloridae!

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Book Selengkapnya
Lihat Book Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun