IDENTITAS BUKU
Judul buku: Hidup Tak Selalu Baik-Baik Saja
Penulis: Zee Zee Aurora
Penerbit: Caesar Media Pustaka
Jumlah halaman: 208
Tahun terbit: 2021
REVIEW
Buku self improvement kesekian yang pernah aku baca. Rasanya pengembangan diri akan selalu menjadi buku favorit di saat kita dalam keadaan bersedih atau merasa berat dengan kehidupan ini. Hal tersebut yang coba disampaikan oleh Mbak Zee Zee Aurora melalui bukunya ini. Bahwa kehidupan memang tak mungkin selalu baik-baik saja. Kita pasti akan terus dihadapkan pada masalah-masalah yang tak tertebak yang akan membentuk kita menjadi pribadi yang tangguh dan kuat.
Buku ini dilengkapi dengan sembilan bagian, yaitu (1) tentang masa lalu yang terasa menjegal, (2) tentang cinta, pengkhianatan, dan penghabisan, (3) tentang persahabatan, pertemanan, dan persaudaraan, (4) dear my self, kamu memang tidak selalu baik-baik saja, (5) saya sudah melakukan yang terbaik untuk menjemput karier, (6) saya ingin hidup yang (tidak) baik-baik saja, (7) before death everything always changes, (8) don't worry, I'm fine, dan (9) bahagia adalah tentang diri kita sendiri. Sejak awal membeli, judul dan sub bab dalam buku ini membuat aku penasaran dengan isinya yang menurutku kesemuanya sungguh menarik dan relate dengan kehidupan, tetapi aku mungkin terlalu berekspektasi tinggi. Tidak sedikit kesalahan dalam penulisan serta kalimat yang tidak konsisten dan entah mengapa sejak awal membaca, banyak cetakan yang saling tumpang tindih dengan halaman sebelahnya sehingga tulisan dalam halaman terkesan double, seperti buku bajakan. Padahal, aku membelinya di salah satu toko buku besar di Yogyakarta. Mungkin kesalahan dalam percetakan, tetapi hal tersebut sangat mengganggu pembaca.
Penulis menceritakan kisah hidupnya dan orang-orang di sekelilingnya dalam menyajikan cerita di setiap babnya. Namun, aku belum menemukan hal yang 'wah' dari buku ini. Menurutku, hal tersebut karena cerita yang disajikan tidak melibatkan pembaca, penulis hanya sekedar bercerita sehingga membacanya terasa membosankan, akan tetapi kembali lagi, hal tersebut sangat bergantung dari preferensi masing-masing orang. Meskipun terdapat beberapa hal yang menjadi kekurangan dalam sajian buku ini sehingga dapat memengaruhi pembaca dalam menikmatinya, tetapi buku ini tetap menyajikan kepingan motivasi yang dapat dijadikan bahan kontemplasi dan refleksi. Buku ini juga tetap layak untuk dibaca bagi kita yang merasa bahwa hidup sedang tidak baik-baik saja dan bagi pembaca yang senang mendengarkan kisah hidup seseorang.