-Genetik dan Neurologis
 Beberapa penelitian menunjukkan bahwa faktor genetik memengaruhi kemampuan individu dalam mengelola emosi. Selain itu, perkembangan otak, khususnya pada bagian korteks prefrontal yang bertanggung jawab atas pengendalian emosi, juga memengaruhi kemampuan sosial emosional seseorang. Â
-Kesehatan Mental
 Gangguan mental seperti depresi, kecemasan, atau ADHD (Attention Deficit Hyperactivity Disorder) dapat menghambat kemampuan seseorang untuk membangun hubungan sosial yang sehat dan mengelola emosi mereka secara efektif. Â
5. Pengalaman Hidup
Pengalaman hidup, baik yang positif maupun negatif, juga turut membentuk perkembangan sosial emosional seseorang. Â
- Trauma dan Pengalaman Negatif
 Pengalaman traumatis seperti kekerasan, kehilangan orang tercinta, atau bencana alam dapat meninggalkan dampak emosional jangka panjang. Namun, dengan dukungan yang tepat, individu dapat belajar mengatasi trauma tersebut. Â
- Pengalaman Positif
 Pengalaman positif seperti penghargaan atas pencapaian, dukungan dari orang terdekat, atau keberhasilan dalam hubungan sosial dapat memperkuat kemampuan sosial emosional seseorang. Â
Kesimpulan