Mohon tunggu...
Raodah
Raodah Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Memasak

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

determinan sosial emosional

18 Januari 2025   09:51 Diperbarui: 18 Januari 2025   09:51 8
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

-Genetik dan Neurologis

  Beberapa penelitian menunjukkan bahwa faktor genetik memengaruhi kemampuan individu dalam mengelola emosi. Selain itu, perkembangan otak, khususnya pada bagian korteks prefrontal yang bertanggung jawab atas pengendalian emosi, juga memengaruhi kemampuan sosial emosional seseorang.  

-Kesehatan Mental

  Gangguan mental seperti depresi, kecemasan, atau ADHD (Attention Deficit Hyperactivity Disorder) dapat menghambat kemampuan seseorang untuk membangun hubungan sosial yang sehat dan mengelola emosi mereka secara efektif.  

5. Pengalaman Hidup

Pengalaman hidup, baik yang positif maupun negatif, juga turut membentuk perkembangan sosial emosional seseorang.  

- Trauma dan Pengalaman Negatif

  Pengalaman traumatis seperti kekerasan, kehilangan orang tercinta, atau bencana alam dapat meninggalkan dampak emosional jangka panjang. Namun, dengan dukungan yang tepat, individu dapat belajar mengatasi trauma tersebut.  

- Pengalaman Positif

  Pengalaman positif seperti penghargaan atas pencapaian, dukungan dari orang terdekat, atau keberhasilan dalam hubungan sosial dapat memperkuat kemampuan sosial emosional seseorang.  

Kesimpulan

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun