Mohon tunggu...
Raodah
Raodah Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Memasak

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

teori multi intellegences atau kecerdasan majemuk, yang dikenalkan oleh Howard Gardner

12 November 2024   17:03 Diperbarui: 12 November 2024   17:29 93
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Teori Multiple Intelligences atau kecerdasan majemuk, yang dikenalkan oleh Howard Gardner pada tahun 1983 melalui bukunya Frames of Mind: The Theory of Multiple Intelligences, merupakan salah satu konsep yang memandang kecerdasan manusia sebagai hal yang lebih kompleks daripada sekadar kecerdasan logis-matematis dan linguistik, yang sering kali menjadi fokus utama dalam pendidikan formal. Gardner, seorang psikolog dan profesor di Universitas Harvard, memperkenalkan pandangan baru tentang kecerdasan dengan menyatakan bahwa manusia memiliki beragam jenis kecerdasan yang saling berbeda dan masing-masing individu memiliki kombinasi kecerdasan yang unik. Dengan demikian, teori ini menantang pandangan tradisional yang cenderung mengukur kecerdasan manusia secara linier dan seragam.

Gardner awalnya mengidentifikasi tujuh jenis kecerdasan, yang kemudian bertambah menjadi delapan, dan akhirnya sembilan jenis kecerdasan. Berikut ini adalah penjelasan dari masing-masing kecerdasan tersebut:

Kecerdasan Linguistik

Kecerdasan ini berkaitan dengan kemampuan individu dalam menggunakan kata-kata secara efektif, baik lisan maupun tulisan. Orang yang memiliki kecerdasan linguistik tinggi cenderung pandai berbicara, menulis, dan mampu mengekspresikan diri secara verbal dengan baik. Kecerdasan ini biasanya terdapat pada penulis, jurnalis, pengacara, dan orator.

Kecerdasan Logis-Matematis

Kecerdasan logis-matematis merujuk pada kemampuan untuk berpikir logis, menganalisis masalah, dan menggunakan angka-angka dengan tepat. Individu dengan kecerdasan ini cenderung pandai dalam matematika, ilmu pengetahuan, dan pemrograman komputer. Mereka mampu menyusun argumen yang logis dan menganalisis masalah dengan pola berpikir deduktif dan induktif.

Kecerdasan Spasial

Kecerdasan spasial berhubungan dengan kemampuan seseorang dalam memvisualisasikan dan memanipulasi objek dalam ruang, termasuk memahami dan menginterpretasikan gambar dan pola visual. Kecerdasan ini biasanya dimiliki oleh arsitek, desainer, pilot, dan seniman visual.

Kecerdasan Kinestetik

Kecerdasan ini mencakup kemampuan untuk mengontrol gerakan tubuh dan menggunakan keterampilan fisik secara terampil. Orang dengan kecerdasan kinestetik tinggi biasanya menunjukkan bakat dalam olahraga, tari, atau keterampilan yang membutuhkan ketangkasan fisik seperti dalam seni bela diri dan seni pahat.

Kecerdasan Musikal

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun