Mohon tunggu...
Rany Kranchees
Rany Kranchees Mohon Tunggu... Guru - Kepala SMKN 73 Jakarta

Saling sharing dunia pendidikan

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Big Five Personality dalam Manajemen Sekolah

8 September 2012   06:58 Diperbarui: 25 Juni 2015   00:46 448
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Yang dimaksud dengan kepribadian adalah sifat seseorang yang dapat berkembang dan berubah sehingga menghasilkan cara orang tersebut bereaksi dan berinteraksi dengan orang lain.

Guru sebagai individu yang memiliki tugas utama mengajar dan mendidik terkadang diberi tugas tambahan lain seperti wakil kepala sekolah,ketua program,penanggung jawab ruang praktik,wali kelas dan lain-lain sering dihadapkan pada keputusan kepala sekolah untuk mengisi tugas tambahan tertentu yang menurut pandangan rekan sejawat dari sisi kepribadian guru itu tidak cocok untuk menduduki jabatan tersebut merujuk dari kepribadiannya.

Taksonomi kepribadian yang sangat terkenal di dunia penelitian adalah The Big Five Personality Mode dari Costa dan McCrae. Big Five disusun untuk menggambarkan sifat-sifat yang disadari oleh individu itu sendiri dalam kehidupannya sehari-hari.

Big Five Personality adalah pendekatan yang dapat digunakan agar manajemen sekolah dapat menempatkan individu di bidang kerja yang cocok.

Sifat-sifat dari Big Five Personality adalah :


  1. Conscientiousness atau kenuranian yaitu orang yang memiliki kenuranian tinggi akan bersifat peka nurani,pekerja keras,teratur/ tertib,tepat waktu,ambisius,tekun sedangkan orang yang memiliki kenuranian rendah maka menjadi bebal, malas, tidak teratur, selalu terlambat, tidak berarah tujuan, mudah menyerah
  2. Agreeableness atau berhati lembut adalah orang yang berhati lembut dengan skor tinggi akan bersifat mudah percaya, murah hati, pendamai, pemaaf, baik hatisedangkan orang yang berhati lembut dengan skor rendah maka menjadi kejam,penuh syak wasangka, pelit, penentang, selalu mengkritik, mudah terluka
  3. Neuroticism atau stabilitas emosi adalah orang yang memiliki stabilitas emosi tinggi akan memiliki sifat cemas, tempramental, mengasihani-diri, sadar-diri, emosional, rentan sedangkan orang yang rendah stabilitas emosinya rendah maka memiliki sifat tenang, bertemperamen lembut, puas-diri, merasa nyaman, dingin, kukuh, terbuka kepada pengalaman
  4. Openness to experience atau imajinatif orang yang memiliki imajinatif tinggi memiliki sifat kreatif, orisinal, menyukai keragaman, penuh ingin tahu, liberal riil, tidak kreatif sedangkan orang yang memiliki imajinatif rendah maka memiliki sifat tunduk pada konvensi, menyukai rutinitas, tidak mau tahu, konservatif, kebersetujuan
  5. Extraversion atau Extraversi adalah orang dengan skor ekstraversi tinggi akan memiliki sifat penuh perhatian, mudah bergabung, aktif bicara, menyukai kelucuan, aktif, bersemangat sedangkan orang yang dengan skor ekstraversi rendah maka menjadi acuh, penyendiri, pendiam, serius, pasif, tidak berperasaan[1]

Manajemen sekolah yang terdiri dari kepala sekolah,wakil kendali mutu dan komite sekolah seharusnya sudah mulai memperhatikan taksonomi kepribadian ini agar the right man in the right place bisa terjadi sehingga sekolah dapat memiliki sumber daya manusia yang handal dan sekolah yang berkualitas unggul bisa terwujud.

..........bagaimana sekolah anda???

[1] Jason A.Colquitt,Jeffery A.LePine,Michael J.Wesson, Organizational Behavior:Improving Performance and Commitment in the Workplace (New York:McGraw Hill,2011), h.295

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun