Mohon tunggu...
Ira Nuraeni
Ira Nuraeni Mohon Tunggu... Mahasiswa - Program Studi Ilmu Komunikasi || 23107030051

Penulis adalah perempuan berdarah Sunda yang kini sedang menempuh studi di kota Pelajar.

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

Di Samping Rumor Daging Kambing sebagai Pemicu Darah Tinggi, Ini Dia Manfaat Mengonsumsi Daging Kambing

17 Juni 2024   14:00 Diperbarui: 17 Juni 2024   14:07 214
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber gambar: https://radarkuningan.disway.id

Daging kambing sering kali mendapat reputasi buruk sebagai pemicu tekanan darah tinggi atau hipertensi. Banyak orang menghindarinya karena percaya bahwa konsumsi daging kambing bisa berbahaya bagi kesehatan mereka. Namun, apakah rumor ini benar-benar didukung oleh bukti ilmiah? Mari kita telaah lebih lanjut mengenai manfaat mengonsumsi daging kambing dan bagaimana cara menikmatinya dengan sehat.

 Mengapa Daging Kambing Dituduh sebagai Pemicu Hipertensi?

Salah satu alasan mengapa daging kambing sering dikaitkan dengan hipertensi adalah karena kandungan lemaknya. Namun, ini adalah pemahaman yang keliru. Faktanya, daging kambing memiliki kandungan lemak yang lebih rendah dibandingkan dengan daging sapi atau daging ayam. Beberapa penelitian menunjukkan bahwa daging kambing memiliki lemak tak jenuh yang lebih tinggi, yang sebenarnya baik untuk kesehatan jantung.

Namun, penting untuk diingat bahwa cara pengolahan daging kambing dapat mempengaruhi kandungan lemak dan kalori. Metode memasak yang menggunakan banyak minyak atau santan, serta penyajian dengan garam berlebih, dapat meningkatkan risiko kesehatan. Oleh karena itu, memahami cara mengolah daging kambing dengan benar sangat penting.

Mitos dan Fakta Tentang Daging Kambing dan Hipertensi

Mitos: Daging kambing menyebabkan tekanan darah tinggi.

Fakta: Tidak ada bukti ilmiah yang menunjukkan bahwa daging kambing secara langsung menyebabkan hipertensi. Masalah utamanya sering kali terletak pada cara penyajiannya. Konsumsi daging kambing yang berlebihan dan disertai dengan banyak lemak dan garam bisa berkontribusi terhadap tekanan darah tinggi. Namun, ini juga berlaku untuk semua jenis daging jika tidak diolah dengan benar.

Mitos: Daging kambing tidak baik untuk kesehatan jantung.

Fakta: Daging kambing sebenarnya lebih baik daripada daging merah lainnya dalam hal kandungan lemak. Lemak dalam daging kambing sebagian besar adalah lemak tak jenuh yang dapat membantu meningkatkan kesehatan jantung.

 Tips Mengolah Daging Kambing dengan Sehat

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun