Mohon tunggu...
ranti winandi
ranti winandi Mohon Tunggu... Pelajar Sekolah - mahasiswi

haii

Selanjutnya

Tutup

Foodie

Dodol dan Wajik Mak Sadan Khas Desa Kranggan

7 Februari 2023   21:33 Diperbarui: 7 Februari 2023   21:35 535
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Banyak pilihan makanan tradisional di Indonesia ini. Beberapa daerah di Indonesia yang terkenal dengan makanan dodol yaitu Garut dengan dodol garut. Dodol merupakan salah satu makanan pencuci mulut yang terbuat dari beras ketan yang dicampur dengan pemanis (gula aren), santan dan garam. Dodol biasa disajikan pada waktu waktu tertentu seperti bulan Ramadhan. Dodol dan Wajik juga biasa dijadikan oleh oleh di berbagai daerah. Selain menjadi oleh oleh dodol juga dijadikan cemilan untuk kalian yang sedang bepergian. 

Tak kalah dengan Garut, desa kranggan pun memiliki dodol dan wajik yang dibuat oleh Mak Sadan. Dodol & Wajik Mak Sadan ini didirikan pada tahun 2002. Berawal dengan menjual hanya di acara tertentu. Pesanan yang dilakukan oleh Mak Sadan hanya bisa dipesan minimal satu kuali atau kurang lebih 50 kg. Namun, untuk pengiriman jarak jauh masih belum bisa dilakukan. 

Manfaat dari minyak dodol sendiri di Sulawesi Utara, khususnya di daerah Nusa Utara atau yang lebih dikenal Kepulauan Sangihe, Minyak Dodol Wajik ini merupakan pengobatan alternatif yang ideal ketika seseorang mengalami luka bakar atau tersayat pisau atau sejenisnya. Kandungan alami yang berasal dari hasil pembuatan dodol ini cukup ampuh untuk menghilangkan rasa sakit akibat luka.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Foodie Selengkapnya
Lihat Foodie Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun