Belum lagi tentang pembebasan lahan yang harus dilakukan. Pada proyek pembuatan sodetan Ci Liwung pun ada banyak kendala yang terjadi seperti urusan birokrasi, pembebasan lahan, juga alokasi dana yang tidak dapat dikatakan sedikit. Maka dari itu, perlu integrasi antar pemerintah setempat dan perencanaan yang strategis untuk mewujudkan hal ini. Jika proyek ini benar-benar akan dilaksanakan, ada baiknya pemerintah memberikan sosialisasi dan membangun kesadaran pada masyarakat mengenai visi dari proyek yang akan dilaksanakan. Pemerintah juga seharusnya memberikan kepastian juga membangun kepercayaan masyarakat untuk bersama-sama mendukung proyek ini agar dapat berjalan lancar.
Sebagai penutup, kita sebagai masyarakat dapat membantu mengurangi permasalahan ini dengan mengambil tindakan untuk mengurangi pencemaran air. Hal ini dapat dilakukan dengan mempromosikan kehidupan eco-friendly, menaati peraturan mengenai pembuangan air limbah dan sampah dengan disiplin, dan meningkatkan kesadaran sekitar mengenai pentingnya menjaga kebersihan air. Dengan begitu, setidaknya kita dapat mengurangi dampak pencemaran dengan membangun ruang yang nyaman untuk hidup dan beraktivitas di sekitarnya.
----
Referensi
[1] https://monitor.co.id/2022/10/11/akhirnya-warga-jakarta-kini-punya-ruang-limpah-sungai/ diakses pada 12 Desember, 2022.
[2] https://mediaindonesia.com/megapolitan/523432/kondisi-15-sungai-dan-25-situ-di-kota-depok-90-tertimbun-sampah-warga diakses pada 13 Desember, 2022.
[3] https://www.kabaralam.com/berita/pr-5935051737/untuk-pengendalian-banjir-ini-detail-3-ruang-limpah-sungai-yang-dibangun-pemprov-dki-jakarta diakses pada 12 Desember, 2022.
[4] https://megapolitan.kompas.com/read/2022/12/02/09151691/update-pembangunan-sodetan-kali-ciliwung-ditinjau-heru-budi-dan-ditarget?page=all diakses pada 22 Desember, 2022.
[5] Dinas Sumber Daya Air Provinsi DKI Jakarta. 2022. Ruang Limpah Sungai [Video]. Youtube, https://www.youtube.com/watch?v=oi36CFMSXXA
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H