Mohon tunggu...
Ayala Septama Rahanda
Ayala Septama Rahanda Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

-

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno Pilihan

Gerakan Peduli Lingkungan dalam Perspektif Sustainable Development Goals (Mahasiswa UPN "Veteran" Jawa Timur)

23 Desember 2024   02:34 Diperbarui: 23 Desember 2024   17:45 75
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Salah satu kegiatan bersih-bersih pantai

        Lingkungan hidup adalah pondasi utama bagi kehidupan manusia dan ekosistem di bumi. Namun, aktivitas manusia seperti deforestasi, polusi, dan eksploitasi sumber daya alam yang tidak terkendali telah menyebabkan kerusakan lingkungan yang signifikan. Ancaman seperti perubahan iklim, bencana alam, dan krisis sumber daya semakin mendesak kita untuk bertindak. Melalui pendekatan Sustainable Development Goals (SDGs), upaya pelestarian lingkungan dapat menjadi bagian integral dari pembangunan berkelanjutan.

Tantangan Lingkungan yang Kita Hadapi

Permasalahan lingkungan hidup yang terjadi saat ini sangat kompleks. Di tingkat global, tantangan utama mencakup:

  1. Perubahan Iklim: Peningkatan emisi gas rumah kaca memperparah kenaikan suhu global, yang berkontribusi pada bencana seperti banjir akibat naiknya permukaan air laut dan kekeringan yang ekstrem. Contoh relevan adalah semakin seringnya kejadian gelombang panas di berbagai belahan dunia, yang menyebabkan gagal panen dan ancaman terhadap ketahanan pangan.

  2. Polusi Plastik: Penggunaan plastik yang meluas tanpa pengelolaan limbah yang memadai telah mencemari lingkungan, merusak ekosistem, dan membahayakan makhluk hidup. Sampah plastik sering kali berakhir di laut, mengganggu habitat hewan laut dan mencemari tanah.

  3. Degradasi Ekosistem: Eksploitasi sumber daya alam tanpa kendali mengancam keanekaragaman hayati.

Di tingkat lokal, masyarakat perkotaan sering menghadapi masalah seperti polusi udara, kualitas air yang menurun akibat limbah, dan berkurangnya ruang hijau akibat urbanisasi.


Gerakan Peduli Lingkungan Hidup

Gerakan peduli lingkungan hidup bertujuan untuk mengedukasi sekaligus mendorong tindakan nyata dalam melestarikan alam. Kegiatan seperti pembersihan pantai, kerja bakti lingkungan, dan adopsi gaya hidup ramah lingkungan adalah contoh konkret dari gerakan ini.

Kami telah melaksanakan beberapa inisiatif, seperti:

  • Membersihkan pantai untuk mengurangi dampak polusi plastik.

  • Kerja bakti di lingkungan sekitar guna menciptakan ruang hijau yang lebih sehat.

  • Mengedukasi masyarakat tentang pentingnya gaya hidup minim sampah (zero waste).

  • Sosialisasi online bertema Lingkungan Hidup dalam Perspektif SDGs

Relevansi SDGs 

Kerangka SDGs untuk Pelestarian LingkunganSDGs adalah 17 tujuan global yang mencakup tiga pilar utama: sosial, ekonomi, dan lingkungan. Dalam konteks pelestarian lingkungan, tujuan-tujuan berikut menjadi relevan:

SDG 12: Konsumsi dan Produksi yang Bertanggung Jawab

Bisa diimplementasikan dengan mengurangi limbah makanan atau produk-produk yang kita pakai. Alternatif lain seperti efisiensi sumber daya melalui produksi ulang.

SDG 13: Aksi terhadap Perubahan Iklim

Untuk implementasi bisa beralih ke penggunaan energi terbarukan, menanam pohon, dan mengurangi penggunaan kendaraan berbahan bakar . Contohnya, menggalakkan penggunaan sepeda untuk transportasi sehari-hari atau mendukung kampanye reboisasi di daerah rawan erosi.

SDG 14: Kehidupan di Laut

Mengurangi pembuangan sampah ke laut, mendukung program pembersihan pantai, dan memilih produk ramah laut.

SDG 15: Kehidupan di Darat

Mengadakan kegiatan penghijauan, mencegah deforestasi dengan memilih produk yang bersumber dari hutan berkelanjutan, dan mendukung konservasi satwa liar.

Aksi Nyata yang Bisa Dilakukan

Untuk mencapai tujuan ini, diperlukan peran serta semua pihak. Berikut adalah langkah-langkah yang dapat dilakukan:

Individu:

  • Mengurangi penggunaan plastik sekali pakai.

  • Menghemat energi listrik dan air.

  • Menanam pohon di sekitar rumah.

Komunitas:

  • Membentuk kelompok sadar lingkungan seperti bank sampah.

  • Mengadakan kegiatan penghijauan di kawasan lokal.

  • Mengadakan kampanye digital untuk meningkatkan kesadaran.

Manfaat Jangka Panjang

Jika gerakan ini diterapkan secara konsisten, manfaat yang diperoleh sangat besar, meliputi:

  • Kesehatan Manusia: Lingkungan yang bersih mengurangi risiko penyakit akibat polusi.

  • Kelestarian Sumber Daya Alam: Ketersediaan sumber daya untuk generasi mendatang.

  • Stabilitas Ekonomi: Peningkatan peluang kerja di sektor hijau.

  • Pengurangan Risiko Bencana: Mitigasi dampak perubahan iklim dan kerusakan lingkungan.

Gerakan peduli lingkungan hidup adalah bagian dari tanggung jawab kolektif kita untuk menciptakan masa depan yang lebih baik. Dengan mengikuti panduan SDGs, setiap langkah kecil yang kita ambil dapat memberikan dampak besar. Mari jadikan peduli lingkungan sebagai budaya dan warisan untuk generasi mendatang. Apa yang kita tanam hari ini, akan menjadi warisan bagi masa depan yang lebih berkelanjutan.

LAMPIRAN

Sosialisasi online akan Lingkungan
Sosialisasi online akan Lingkungan

Poster yang kami bagikan ketika melakukan sosialisasi online
Poster yang kami bagikan ketika melakukan sosialisasi online

Mata Kuliah Kepemimpinan G428

Dosen pengampu: Prof. dr. Hj. Rika Yuliwulandari, M.Hlt.Sc., Ph.D., Sp.KKLP, Subsp.FOMC 

Kelompok 1
Gerakan Peduli Lingkungan Hidup
1. Anggelina Rusviaini 23071010005
2. Fatimah Nuraini 23071010003
3. Bima Dwi Cantona 23014010086
4. Ayala Septama Rahanda 23081010071
5. Narendra Putra Arianto 23081010113

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun