Kemetul -- Mahasiswa KKN Giat 9 Universitas Negeri Semarang melaksanakan program kerja Desa Kemetul Bebas Kekerasan Seksual. Kekerasan seksual merupakan salah satu isu serius yang masih dihadapi oleh banyak komunitas, termasuk di desa-desa. Kekerasan ini tidak hanya merugikan korban secara fisik dan mental, tetapi juga berdampak negatif pada kesejahteraan dan perkembangan sosial masyarakat. Dalam upaya menciptakan lingkungan yang aman dan bebas dari kekerasan seksual, Program Kerja Giat 9 Unnes Desa Kemetul berperan penting dalam edukasi dan pemberdayaan masyarakat desa.
Dalam membuat Desa Kemetul bebas kekerasan seksual saya Erik Syaputra Johan yang notabene adalah mahasiswa hukum dari Fakultas Hukum Unnes mencoba memberikan pemahaman dan pengertian terkait dengan kekerasan seksual itu kepada siswa dan siswi dari MI sudirman yang telah menginjak bangku sekolah antara kelas 5 hingga 6. hal itu bertujuan agar sedari dini anak-anak  di Desa Kemetul telah memahami secara dasar terkait kekerasan seksual itu.Â
kegiatan terkait pemahaman mengenai kekerasan seksual kepada siswa dan siswi dari MI Sudirman ini dilaksanakan pada hari Rabu, 31 Juli 2024 pukul 9.30 sampai 10.30 dengan di isi oleh Erik syaputra Johan sebagi Koordinator Mahasiswa Desa (Kormades). Peserta dari sosialisasi yang dilakukan kurang lebih berjumlah 30 siswa dan siswi yang terdiri dari kelas 5 dan 6 yang dianggap bisa memahami dengan baik materi kekerasan seksual ini. Materi yang telah dibawakan sebelumnya telah dikonsultasikan kepada Babinsa Desa Kemetul Serka Mujoko untuk memberikan masukan serta mengenai isi dari materi yang dibawakan.
Kegiatan sosialisasi ini diakhiri dengan sesi foto bersama. Mahasiswa KKN Giat 9 berhaarap kegiatan sosialisasi desa kemetul bebas dari kekerasan seksual ini dapat memberikan pemahaman yang seharusnya di dapatkan oleh siswa dan siswi yang ada di MI Sudirman Desa Kemetul agar tau seperti apaa bentuk dan menghindari terjadinya kekerasan seksual pada dirinya dan lingkungan sekitarnya. Jangan Takut mengatakan "Tidak" kepada orang yang dianggap telah melecehkan dirinya dan orang lain. (ESJ)
#Giat9
#Desa Kemetul
#unnesmenduniauntukindonesia
#daridesauntukindonesia
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H