Mohon tunggu...
Ranna Khairunnisa
Ranna Khairunnisa Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Kampus Tercinta IISIP Jakarta

Menulis untuk mengasah keterampilan

Selanjutnya

Tutup

Foodie Pilihan

Mengisi Liburan Sekolah dengan Berwisata Kuliner di Bogor

5 Juli 2022   10:57 Diperbarui: 5 Juli 2022   11:10 513
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Liburan sekolah telah dimulai. Tempat-tempat wisata telah dipenuhi masyarakat yang ingin memanfaatkan waktu liburan bersama keluarga. Bogor, salah satu kota yang banyak pilih wisatawan sebagai tujuan destinasi. 

Dengan banyaknya tempat-tempat wisata yang menghiasi Kota Bogor terlebih kawasan puncak yang menjadi tempat favorit, tak heran jika setiap musim liburan kota hujan ini akan penuh dengan pengunjung.

Tidak mau kalah dengan keindahan alam yang disajikan Kota Bogor, beragam kuliner yang tersebar di kota ini pun menjadi incaran para pelancong dari berbagai daerah. Bogor Food Festival, salah satu acara yang meyajikan berbagai ragam jenis makanan tradisional.

Acara yang digelar mulai dari 28 Juni 2022 dan akan berakhir pada 10 Juli 2022 ini tentu menjadi pilihan masyarakat dalam melengkapi libur sekolah dan persiapan anak-anak memasuki sekolah tatap muka yang akan di mulai pada Juli 2022 mendatang.

Bogor Food Festival di selenggarakan di area atrium utama yang berlokasi di Ground Floor Lippo Plaza Ekalokasari Bogor. Lebih dari 30 booth menyediakan beragam jenis makanan dengan hidangan khas tradisional nusantara sebagai menu utama.

Kue cubit, kerak telor, soto bogor, kue rangi, dodol betawi,  pempek, es dawet, ketan susu, gulali tradisional, adalah booth makanan jadul yang ramai diserbu masyarakat yang ingin memanjakan lidah mereka dengan cita rasa tradisional nusantara.

Acara dengan dekorasi yang juga berbau nostalgia ini diharapkan dapat mempermudah masyarakat untuk menikmati makanan khas tradisional nusantara dalam satu tempat. Terlihat banyak jajanan dan makanan ringan yang membuat para pengunjung terasa ditarik kembali ke masa lalu.

Bukan hanya makanan, berbagai mainan tradisional juga menarik perhatian para pengunjung. Mainan-mainan yang berbaris rapih ditengah lautan manusia tersebut dapat dijadikan buah tangan untuk melepas rasa rindu dengan masa lalu.

Dengan alunan musik tradisional yang juga senantiasa menemani pengunjung, membuat suasana nostalgia menjadi semakin kental. Setiap produk yang dijajahkan memiliki harga yang ditampilkan dengan uang tradisional. Uang 500 rupiah yang masih berwujud uang kertas kembali diperkenalkan dalam festival ini.

Hiburan serta games yang juga disediakan tentu menarik perhatian anak-anak yang ikut berkunjung. Salah satunya adalah kompetisi membuat papercraft dengan tema Kuliner Nusantara. Anak-anak sangat antusias dalam mengenal berbagai macam makanan khas nusantara sambil bermain dan mengasah kreativitas mereka.

Sebagai pemenang kompetisi, papercraft Ichinogami memberikan voucher belanja dan premium papercraft  senilai Rp 3.000.000 kepada 4 orang yang beruntung.

Antusiasme masyarakat terlihat dari banyaknya jumlah pengunjung yang memadati area kuliner dan hiburan. Antrian yang dapat dijumpai di berbagai booth makanan tidak mengurangi pengunjung yang terus berdatangan.

"Saya rela sih ngantri panjang kaya gini demi makanan jadul yang kayaknya sekarang udah mulai susah buat dicari. Apalagi disini kan enak jadi satu tempat, ga cuma makanan khas Bogor aja tapi dari berbagai daerah juga ada. Harganya juga masih terjangkau ko buat tempat yang adem di dalem mall gini. Anak-anak juga pada seneng bisa sambil main" ujar Ulfah, salah seorang pengunjung yang terlihat ikut mengantri di salah satu booth makanan.

Wisata kuliner dan permainan tradisional yang dapat dilakukan di satu tempat tentunya menjadikan keunggulan utama dari diselenggarakannya acara ini. Terlebih letak Lippo Plaza Ekalokasari Bogor yang dekat dengan pintu keluar masuk tol sehingga menjadikan akses yang mudah untuk ditembus para pengunjung.

"Awalnya saya mau ke puncak, kurang afdol kalo liburan ga kepuncak tuh. Tapi pas banget lagi ada one way, trus liat ada acara food festival di Bogor juga yauda mampir sini aja deh," ucap Gita, pengunjung dari luar Bogor yang terlihat sangat menikmati acara.

Alternatif hiburan yang dapat dikunjungi dan diakses dengan mudah untuk mengisi liburan serta memanjakan lidah ini juga menjadi wadah bagi pengusaha kecil dan menengah yang menggerakkan industri kuliner tradisional.

"penghasilan tentunya pasti naik ya. Promosi dari pihak penyelenggara pastinya lebih luas dan lebih banyak dilihat sama orang luar, jadi makin banyak yang dateng kesini. Lumayan banget buat naikin omset" ucap Suryono, penjual Soto Bogor sambil mengiris kol untuk para pelanggannya yang menunggu.

Kebisingan yang memekakkan telinga, menandakan semakin ramainya pengunjung yang berdatangan tertarik dengan berbagai macan hidangan tradisional khas nusantara yang disajikan. Terlebih hiburan serta games yang menambah kemeriahan acara.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Foodie Selengkapnya
Lihat Foodie Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun