Mohon tunggu...
Rani Yulianty
Rani Yulianty Mohon Tunggu... Full Time Blogger - Moms two kids

Blogger, penulis buku cerita anak, pebisnis

Selanjutnya

Tutup

Travel Story

Bumil Bertualang di TMMIN Bareng Kompasianer

24 Juni 2015   13:28 Diperbarui: 24 Juni 2015   14:10 76
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

“Kamu kerja di mana?”

“TMMIN.”

“Perusahaan apa itu?”

“Toyota.”

“Oh, di Astra ya,”

“Bukaaaaaaan, TMMIN,” (Wajah memerah dengan tangan garuk-garuk kepala).

 

Ilustrasi di atas diceritakan saat mendapat penjelasan mengenai TMMIN. Nah, saya pun baru dengar dengan perusahaan TMMIN alias yang konon kabarnya adalah Toyota. Alhamdulillah, saya berkesempatan mengunjungi perusahaan yang sudah berdiri sejak 40 tahun lalu di Indonesia. Kesempatan emas nih buat saya yang sangat awam dengan perusahaan manufacturing ini. Mari kita jelajahi TMMIN.

***

 

Jakarta merupakan kota yang tidak pernah aku tingali tapi selalu menggoda untuk didatangi. Daya tarik ibu kota negara ini begitu memesona diriku yang berasal dari kota kecil yang berjarak 3-4 jam ke sana. Walaupun kini aku tinggal di ibu kota sebuah provinsi yang ramai, namun tetap kemolekan Jakarta selalu menaikkan adrenalinku. Kota yang kutinggali sekarang memiliki pesona yang tidak dimiliki Jakarta sehingga setiap akhir pecan penduduk Jakarta berduyun-duyun memenuhi kotaku. Apalagi dengan akses jalan tol cipularang yang lebih cepat membuat setiap akhir pekan mobil plat B bisa wara-wiri di kota yang dijuluki kota kembang. Berbeda dengan orang Jakarta yang setiap pekan berlibur di kotaku, kami, para penduduk kota kembang ini pergi ke Jakarta untuk urusan tertentu, misalnya urusan pekerjaan, urusan bisnis, dan urusan ‘sibuk’ lainnya. Namun, walaupun begitu, aku selalu rindu dengan urusan ‘sibuk’ di Jakarta.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun