Mohon tunggu...
Ranita Fakhirah Imran
Ranita Fakhirah Imran Mohon Tunggu... Mahasiswa - mahasiswa

MAHASISWA S1 GEOGRAFI FISIP UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT

Selanjutnya

Tutup

Analisis

Interpretasi 3 Citra Satelit Pada Kabupaten Tabalong Serta Kelebihan dan Kekurangannya

24 Oktober 2024   20:40 Diperbarui: 26 Oktober 2024   13:05 157
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber gambar dari : Website Copernicus, Sentinel-2 level 2A

Interpretasi citra satelit pertama yakni mengenai landsat-8 dan 9. Program Landsat merupakan serangkaian misi satelit pengamatan Bumi yang dikelola bersama oleh NASA dan Survei Geologi Amerika Serikat. Koleksi Landsat 8-9 Level 2 mencakup satelit Landsat 8 dan satelit Landsat 9 yang baru saja diluncurkan (disediakan oleh NASA/USGS), keduanya membawa instrumen Operational Land Imager (OLI) dan Thermal Infrared Sensor (TIRS), dengan 9 pita optik dan 2 pita termal. USGS adalah sumber utama informasi Federal berbasis sains tentang ekosistem, penggunaan lahan, sumber daya energi dan mineral, bencana alam, penggunaan dan ketersediaan air, serta peta dan gambar terkini dari fitur Bumi yang tersedia untuk umum. 

Berikut merupakan interpretasi dari citra satelit landsat 8-9 pada Kabupaten Tablong yang sudah di interpretasikan.

Sumber gambar dari USGS Earth explorer
Sumber gambar dari USGS Earth explorer

Tabel Landsat-8 dan 9 mengenai interpretasi citra di Kabupaten Tabalong (sumber dari USGS Earth explorer)
Tabel Landsat-8 dan 9 mengenai interpretasi citra di Kabupaten Tabalong (sumber dari USGS Earth explorer)

Kelebihan dari citra landsat 8-9  menggunakan USGS, pada Kabupaten Tabalong

pada Landsat 8 dan Landsat 9 mendeteksi awan tipis di ketinggian tinggi yang terdiri dari kristal es yang mungkin tidak terlihat pada pita spektral lainnya. Pada Pita 9, awan sirus tampak cerah sementara sebagian besar permukaan daratan tampak gelap melalui atmosfer yang bebas awan dan mengandung uap air.  Landsat 8-9 juga dapat diakses secara terbuka dari internet.

Kekurangan dari citra landsat 8-9 menggunakan USGS, pada Kabupaten Tabalong

Kekurangannya dapat dilihat pada citra satelit landsat 8-9  yakni citra pada Kabupaten Tabalong tersebut agak sedikit terhalang awan.  Dan juga, pada saat ingin mengakes USGS di internet, responnya sangat lambat saat membuat akun di USGS untuk mengakses citra landsat 8-9 pada Kabupaten Tabalong.

B. Interpretasi citra worldview 3 dari Google Earth Engine, lokasi Kabupaten Tabalong, Kecamatan Muara Uya

Satelit WorldView-3 merupakan satelit observasi bumi yang dimiliki perusahaan Maxar Technologies, yang menghasilkan citra dengan resolusi spasial 0.3 meter.  Satelit WorldView-3 diluncurkan pada tanggal 13 Agustus 2014, di Pangkalan Angkatan Udara Amerika Serikat di Vanderberg, California, Amerika Serikat, menggunakan roket peluncur Atlas V-401, AV-407. Saat ini Satelit WorldView-3 merupakan satelit observasi bumi paling mutakhir yang tersedia untuk kepentingan komersial. Satelit WorldView-3 menghasilkan citra satelit dengan band pankromatik mempunyai resolusi spasial 0.31 meter, 8 band multispektral dengan resolusi spasial 1.24 meter, 8 band Short Wave Infrared (SWIR) dengan resolusi spasial 3.7 meter, 12 band CAVIS (Clouds, Aerosols, Vapors, Ice, and Snow) dengan resolusi spasial 30 meter.

Berikut merupakan interpretasi citra worldview 3 dari google earth engine, di wilayah Kabupaten Tabalong Kecamatan Muara Uya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Analisis Selengkapnya
Lihat Analisis Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun