Mohon tunggu...
Rani Susanti
Rani Susanti Mohon Tunggu... Guru - SDN Cipetir 01

Seorang ibu dan guru yang ingin menjadi teladan bagi lingkungan, merubah diri sendiri dan lingkungan lebih baik ke depannya.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Menulis adalah Bahagiaku

27 Juli 2024   06:00 Diperbarui: 27 Juli 2024   06:13 64
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Saat merenung aku menulis

Saat mendapat kebahagiaan aku menulis

Saat menghadapi hal menyebalkan aku menulis

Menulis apa yang aku rasakan

Menulis apa yang ingin aku tulis

Kadang aku tidak tahu apa yang harus aku tulis

Tapi aku akan tetap menulis

Sehingga kelak ketika raga sudah menjadi tanah

Aku akan dikenang dengan tulisanku

Terinspirasi dari seorang teman yang bernama Wijaya Kusuma

Dari bukunya yang dia tulis

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun