Mohon tunggu...
Rani Saskia Aji Candra
Rani Saskia Aji Candra Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Hobi Menulis dan Membaca

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Peran Strategis Perawat Dalam Meningkatkan Kualitas Pelayanan Kesehatan

26 Desember 2024   09:38 Diperbarui: 26 Desember 2024   09:47 37
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Perawat adalah salah satu profesi yang memainkan peran penting dalam memberikan layanan kesehatan dan menjadi tolak ukur dalam menentukan kualitas layanan yang diberikan di rumah sakit (Chrissang et al., 2020). Sebagai tenaga kesehatan yang berinteraksi langsung dengan pasien setiap saat, perawat memiliki posisi strategis dalam menciptakan pengalaman perawatan yang positif. Tugas perawat tidak hanya terbatas pada memberikan pengobatan atau merawat pasien, tetapi juga memberikan informasi, dukungan emosional, dan edukasi kepada pasien dan keluarganya. Florence Nightingale mengatakan bahwa tugas perawat adalah memastikan pasien dalam kondisi terbaiknya terhadap masalah kesehatan yang menimpa dirinya (Wirentanus et al., 2019).

Peran Emosional dan Psikologis Perawat dalam Perawatan Pasien

Perawat tidak hanya bertanggung jawab merawat fisik pasien, tetapi juga berperan penting dalam mendukung aspek emosional dan psikologis mereka. Dalam banyak kasus, interaksi antara perawat dan pasien sering kali menjadi momen yang sangat penting bagi pasien, terutama ketika mereka sedang menghadapi penyakit atau menjalani proses penyembuhan. Oleh karena itu, kualitas interaksi ini dapat berdampak pada kepuasan pasien dan mempercepat proses pemulihan mereka.

Komunikasi dan Kolaborasi Antar Tenaga Kesehatan

Perawat juga dapat meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan melalui keterampilan komunikasi yang baik. Dengan kemampuan komunikasi yang baik, perawat dapat menyampaikan instruksi medis dengan jelas kepada pasien, mengurangi kecemasan pasien, dan memastikan bahwa pasien dan keluarganya memahami rencana perawatan yang diberikan. Kemampuan komunikasi yang baik juga membantu dalam menemukan masalah atau komplikasi kesehatan lebih cepat, yang memungkinkan tim medis untuk segera mengambil langkah penanganan yang tepat.

Selain itu, perawat berkontribusi pada pengembangan sistem perawatan yang lebih baik di rumah sakit dan tempat kesehatan lainnya. Perawat yang terlatih dan berpengalaman dapat memberikan kontribusi yang berharga dalam kebijakan perawatan, prosedur medis, dan manajemen rumah sakit. Perawat harus menunjukkan sikap peduli, kasih sayang, cinta, rasa melindungi, siap membantu, memberi pasien rasa nyaman, dan berempati dengan pasien yang mereka rawat (Suprapto et al., 2021). Perawat dan tenaga medis lainnya, seperti dokter dan tenaga kesehatan lainnya, dapat bekerja sama dengan baik untuk memberikan pelayanan yang berkualitas tinggi kepada pasien.

Perawat dan Pemanfaatan Teknologi dalam Pelayanan Kesehatan

Perawat juga harus terus mengembangkan keterampilan teknologi dalam era teknologi yang terus berkembang agar mereka dapat memberikan layanan kesehatan yang lebih efisien dan tepat guna. Teknologi dapat membantu perawat dengan lebih efektif. Ini dapat ditunjukkan dengan penggunaan rekam medis elektronik, alat medis canggih, dan aplikasi kesehatan yang inovatif.

Kesimpulan

Secara keseluruhan, perawat memainkan peran yang sangat signifikan dalam menentukan kualitas pelayanan kesehatan yang diberikan. Keberadaan mereka tidak hanya terbatas pada tindakan medis, tetapi juga mencakup aspek emosional dan komunikasi yang krusial dalam menciptakan pengalaman perawatan yang menyeluruh dan berkualitas. Oleh karena itu, untuk memastikan kualitas pelayanan kesehatan yang optimal di masa depan, perawat harus diberdayakan melalui pelatihan dan pengembangan berkelanjutan.

DAFTAR PUSTAKA

Chrissang, A., Putra, M., & Muttaqin, D. (2020). Hubungan Antara Dukungan Sosial dengan Burnout Pada Perawat di Rumah Sakit X. 9(2), 82--87.

Suprapto, S., Mulat, T. C., & Hartaty, H. (2021). Strategi Pengembangan Kapasitas Perawat dalam Pelayanan Kesehatan. Jurnal Ilmiah Kesehatan Sandi Husada, 10(1), 133--138. https://doi.org/10.35816/jiskh.v10i1.536

Wirentanus, L., Pascasarjana, M., Studi, P., Kesehatan, A., & Analisa, D. (2019). PERAN DAN WEWENANG PERAWAT DALAM MENJALANKAN TUGASNYA BERDASARKAN UNDANG-UNDANG NOMOR 38 TAHUN 2014 TENTANG KEPERAWATAN. https://doi.org/10.31764/jmk

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun