"Apa yang kalian lihat nak? ".
"hanya sebuah pohon apel yang jelek tanpa daun" ujar anak pertama nya.
"mana ada? Â pohonnya penuh dengan daun yang hijau" ucap anak ke keduanya .
"pohon itu penuh dengan bunga harum dan terlihat cantik kok" kata anak ke-3
"kalian semua salah...pohon itu dipenuhi dengan banyak apel yang enak" kata anak terakhir.
 lalu ayahnya menjelaskan bahwa mereka semua benar walaupun berbeda, karena mereka hanya melihat pohon itu hanya dalam satu musim.
sama dengan kehidupan, hanya karena seseorang tampah menyedihkan hari ini, bukan berarti sepanjang hidupnya dia begitu.
kalian nggak bisa menilai hidup seseorang, setelah kalian hanya melihat satu musim hidupnya". cerita nenek sampai membuat Ben tertidur karena begitu panjang nya.Â
setelah bercerita semua keluargaku pergi ke tempat tidur mereka, dengan membopong Ben yang tertidur.Â
tinggal aku dan nenek yang masih berada di ruang tamu
"nek, jadi kita itu jangan menilai buku dari sampulnya saja yaa? "tanyaku pada nenek.Â