Mohon tunggu...
Rani Juliya Nanta
Rani Juliya Nanta Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

I don't know where I'm going, but I promise it won't be boring. --David Bowie

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Pendidikan Islam dan Masyarakat

26 November 2023   07:39 Diperbarui: 26 November 2023   07:45 127
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

1. Pendidikan Islam dan Masyarakat

Pendidikan Islam merupakan segala bentuk kegiatan dalam kehidupan yang dilakukan sebagai upaya untuk mengembangkan potensi yang ada pada diri manusia, agar nantinya potensi yang dimiliki tersebut dapat digunakan dan dimanfaatkan dalam kehidupan yang sesuai dengan norma atau aturan-aturan dalam Islam. 

Secara keseluruhan pendidikan Islam memiliki makna yang sangat luas dan mencakup aspek-aspek penting dalam kehidupan individu dan masyarakat muslim. Bukan hanya mengenai pengajaran agama, pendidikan Islam juga tentang pembentukan karakter, pemberdayaan individu, kontribusi pada pembangunan masyarakat, serta pemeliharaan nilai-nilai tradisional dan budaya dalam konteks agama Islam.

Sedangkan dalam pengertiannya, masyarakat merujuk pada kelompok manusia yang hidup bersama dalam suatu wilayah geografis atau berbagi kepentingan, norma, nilai-nilai, dan struktur sosial tertentu. Setidaknya ada dua unsur yang harus dipenuhi untuk dapat dikatakan sebagai suatu masyarakat. Pertama, adanya sejumlah individu yang hidup bersama, untuk dapat disebut masyarakat maka jumlah minimum individu yang hidup bersama adalah dua orang. Kedua, adanya pergaulan yang cukup lama dalam aktivitas menjalin hubungan dan interaksi sosial.

Antara pendidikan Islam maupun masyarakat memiliki keterkaitan selayaknya simbiosis mutualisme. Hubungan timbal balik antara pendidikan Islam dan masyarakat adalah dinamika yang saling memengaruhi antara dua unsur tersebut. Pendidikan Islam tidak dapat dipisahkan dari masyarakat tempat ia beroperasi, dan sebaliknya, masyarakat memengaruhi arah dan perkembangan pendidikan Islam. Pendidikan Islam adalah instrumen penting dalam membentuk dan memengaruhi masyarakat, sementara masyarakat, pada gilirannya, memengaruhi perkembangan dan orientasi pendidikan Islam.

Pada dasarnya pendidikan Islam adalah hasil dari masyarakat, sebab perpindahan atau transmisi ilmu pengetahuan, moral, sikap, kepercayaan,  keterampilan dan aspek  perilaku lainnya kepada generasi muda dalam konteks pendidikan secara tidak langsung juga sudah dilakukan oleh kekuatan masyarakat. Eksistensi masyarakat dapat berlanjut apabila para generasi tua meneruskan nilai-nilai pengetahuan, moral, keterampilan, dan bentuk tata perilaku yang telah ditetapkan kepada generasi mudanya. Maka, melalui Pendidikan Islam eksistensi masyarakat dapat dipertahankan.

2. Fungsi Sekolah bagi Masyarakat

Sebagai lembaga pendidikan formal, sekolah memiliki peran yang sangat penting dalam membangun dan meningkatkan kehidupan sosial masyarakat. Sekolah memiliki kemampuan untuk menggali potensi peserta didik sehingga dapat membantu menjaga eksistensi dan stabilitas masyarakat. Tugas utama sekolah adalah menjalankan, menjaga, dan mengembangkan warisan budaya masyarakat melalui pembentukan karakter peserta didik dengan memberikan pengetahuan dan nilai-nilai yang mendukungnya, sehingga sekolah berperan membantu keluarga dan masyarakat dalam melaksanakan tugas pendidikan. 

Dalam fungsinya, sekolah berperan mempersiapkan seseorang untuk memasuki dunia kerja, memberikan peluang untuk meraih perubahan nasib, sekolah menyediakan tenaga pembangunan, sekolah sebagai alat transmisi budaya dan kontrol sosial, sekolah menciptakan integrasi sosial, serta sekolah mengajarkan peranan sosial.

3. Pendidikan Islam dalam Pembaruan Masyarakat

Pendidikan dan pembaruan masyarakat memiliki hubungan erat yang saling memengaruhi satu sama lain. Keduanya memiliki dampak yang signifikan pada masyarakat secara keseluruhan. Pendidikan berfungsi sebagai lembaga yang mampu berperan sebagai agen pembaharuan atau perubahan sosial, serta memiliki peran penting dalam menentukan arah perubahan sosial sehingga dapat menciptakan pembaruan masyarakat.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun