Mohon tunggu...
Rani Janggia
Rani Janggia Mohon Tunggu... Lainnya - Masih belajar

Mahasiswi universitas islam negeri Ar-raniry

Selanjutnya

Tutup

Hukum

Gelar Konser di Zona Merah

8 Juli 2020   13:31 Diperbarui: 8 Juli 2020   13:34 40
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
regional.kompas.com

Pada tanggal 28 juni Raja Dangdut di telpon oleh pembuat acara khitanan untuk mengadakan acara. Dan Raja Dangdut pun ikut kedalam acara tersebut karena beliau tidak mengetahui bahwa acara tersebut ialah acara khitanan dan beliau hanya menganggap acara tersebut hanya kumpul-kumpul sederhana oleh sebab itu beliau hanya berpakaian sederhana saja, tidak memakai baju resmi mau pun pakai jas. 

Dan ada yang mengatakan sebenarnya Rhoma Irama tidak ingin melaksanakan konser pada saat itu akan tetapi dikarenakan desakan oleh penonton untuk menyuruh Rhoma Irama bernyanyi, maka Rhoma Irama pun bernyanyi. 

Walaupun demikian Rhoma Irama tetap melakukan kesalahan dan melanggar aturan, apapun alasannya Rhoma Irama tetap bersalah dalam Hal ini. 

Masalah ini lama kelamaan menjadi viral di sosmed mau pun di TV mana pun. 

Rita sugiarto mengatakan, beliau juga sama jawabannya seperti Rhoma Irama yaitu tidak mengetahui adanya acara khitanan dan beliau hanya mengetahui acara biasa, dan beliau niatnya hanya bersilaturahmi dan tidak ada niat untuk konser, namun di karena desakan oleh penonton untuk menyuruh Rita sugiarto bernyanyi dan menghibur penonton, maka Rita sugiarto pun bernyanyi. 

  Ibu Bupati yang punya wilayah Seharusnya pada hari sabtu pada saat panggung di bagun seharusnya dilarang, bahkan malamnya di adakan wayang golek seharusnya dilarang, pada pagi harinya diadakan penampilan music semestinya dilarang, saya datangnya sore hari kenapa saya yang di pojokan" Ujar Rhoma irama. 

Beliau sangat kecewa dikarenakan beliau merasa dipojokan dalam hal ini, seharusnya acara tersebut jika tidak mendapat kan izin harus di bubar kan pada awal hari. 

Bupati Bogor akan tetap menindak lanjuti permasalahan ini dan memanggil pelaku dan menanyakan kesalahan ini disegaja atau tidak. 

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Hukum Selengkapnya
Lihat Hukum Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun