cara manajemen keuangan yang baik bagi usaha pemula
Kesuksesan suatu usaha dapat dilihat dari bagaimana caranya kita mampu memanage keuangan usaha itu dengan benar. Seringkali orang yang baru saja memulai usaha baru merasa bahwa hasil usahanya tidak terasa . Sebenarnya hal tersebut dikarenakan manjemen keuangan yang diterapkan pada usaha tersebut masih belum efektif. Sekecil usaha apa pun yang sedang dijalani jangan pernah mengabaikan dalam manajemen keuangannya. Karena jika suatu usaha telah memiliki manajemen keuangan yang benar dan kokoh dalam pondasinya sejak pendirian usaha maka tidak akan diragukan jika suatu saat usaha anda akan lebih cepat berkembang.
***
Tujuan dari adanya manajemen keuangan sendiri adalah agar perusahaan dapat meraih hasil se-maksimum mungkin dengan pengerbanan yang dikeluarkan se-minimum mungkin. Sehingga perusahaan mampu memperoleh profit dalam menjalankan usahanya. Manajemen keuangan sendiri menurut Bambang Riyanto, mendefinisikan :
Semua aktivitas yang dilakukan oleh perusahaan yang berhubungan dengan upaya memperoleh dana yang dibutuhkan dengan biaya yang seminimal mungkin dan syarat yang menguntunggkan serta uapay untuk mempergunakan dana yang diperoleh tersebut secara efisien dan efektif.
Manfaat diterapkanya manajamen keuangan yang baik akan berguna bagi pihak yang terlibat dalam bisnis yaitu dalam perncanaan, menerapkan, serta mengawasi lajunya perkembangan keuangan perusahaan .Sehingga pemilik perusahaan mampu mengendalikan penggunaan keuangan seefektif mungkin serta dapat digunakan secara bijak.
Lantas bagaimana menerapkan konsep manajemen keuangan yang baik bagi awal pendirian suatu usaha?
- Pertama yang harus dilakukan adalah memisahkan antara keuangan pribadi dengan keuangan perusahaan. Sekecil apa pun itu meski usaha tersebut adalah sepenuhnya milik kita sebaiknya jangan anda gabungkan antara uang pribadi dengan uang perushaan . Hal tersebut berguna agar kita mampu meninjau seberapa besar perkembangan usaha kita.
- Kedua tentukan berapakah prosentase keuntungan yang akan kita capai agar menjadi titik acuan dalam mencapai laba . Kemudian anda bisa menerapkan strategi pasar apa yang akan anda ambil agar target keuntungan yang anda tetapkan dapat tercapai.
- Ketiga cobalah untuk menekan dalam penggunaan utang usaha. Semakin besar utang usaha perusahaan miliki walaupun penjualan tinggi tetap keuntungan yang akan diperoleh perusahaan dirasa sulit untuk mencapai titik maksimum yang bisa diakui.
- Terakhir meskipun kita menambatkan tugas keuangan kepada orang lain luangkanlah waktu untuk mengontrol kondisi keuangan usaha kita dan jangan mengabaikan sekecil apapun pemasukan perusahaan dan pengeluaran perusahaan .
Yang paling penting adalah disiplin dan konsisten terhadap aturan yang telah kita tetapkan . Sekecil apa pun toleransi yang kita gunakan untuk melanggar peraturan yang telah kita tetapkan dalam menjalankan suatu usaha akan sulit untuk menjalankan konsep manajemen keuangan dengan benar.
Jika kita telah menerapkan manajemen keuangan dengan benar maka hasil yang diperoleh adalah laba atau yang sering dikenal dalam dunia bisnis adalah profit. Profitabilitas adalah suatu indikasi atas bagaimana margin laba suatu perusahaan berhubungan dengan penjualan, modal rata-rata, dan ekuitas saham biasa rata-rata (Greuning, 2005:29).
Terdapat beberapa cara untuk mengukur tingkat profitabiliras perusahaan:
- Gross Profit Margin (GPM).
- Operating Profit Margin (OPM)
- Net Profit Margi
- Return on Asset (ROA)n (NPM)
- Return on Equity (ROE
Untuk mendapatkan hasil yang e efektif kita dapat menerapkan rumus cara untuk mengukur tingkat profitabilitas. Sehingga kita dapat memperoleh profit yang diharapkan dengan prediksi yang benar sesuai kajian ilmunya.
***
Pada intinya dalam melakukan suatu bisnis kita harus konsisten dalam menjalankan suatu usaha tersebut dan patuh akan aturan yang telah ditetapkan . Bersikaplah bijak dalam mengambil setiap keputusan, maka usaha kita akan lebih pasti melangkah dalam merebahkan sayap kesuksesanya.
Â
 Sumber :http://majasari31.blogspot.co.id/2012/06/analisis-efisiensi-modal-kerja-terhadap.html (1 Desember 2015)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H