Mohon tunggu...
Rani Fitriana
Rani Fitriana Mohon Tunggu... Guru - Guru di SDIT Luqman Al Hakim Kudus

Saya ibu yang mempunyai 3 orang anak dan juga seorang guru SD yang sudah 16 tahun mengajar di SDIT Luqman Al Hakim Kudus. Saat ini baru menyukai hobi bercocok tanam.

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Senyuman Jonathan

5 Desember 2023   08:15 Diperbarui: 5 Desember 2023   08:52 105
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

"Hai teman-teman... namaku Jonathan Effendy. Panggil saja aku Joni, aku berasal dari Maluku. Ayahku ditugaskan di sini. Jadi kami sekeluarga ikut.

pindah ke sini" jelasnya sambil tersenyum lucu.

Anak-anak pun tertawa mendengar suara dan logat bahasa Jonathan yang menurut mereka aneh. Karena mereka bisa menggunakan bahasa Jawa sebagai bahasa sehari-hari.

"Nah teman-teman apa yang ingin kalian tanyakan? Tanyalah kepada Jonathan" jelas Kepala Sekolah.

Kelas pun menjadi sunyi, hanya terdengar siswa yang saling berbisik dengan teman yang lain. Tiba-tiba Surya yang duduk di pojok paling belakang mengangkat tangannya. Lengkingan suara yang sangat lantang Surya bertanya kepada Jonathan.

"Hai, namaku Surya. Kalau boleh tahu rumahmu dimana?"

"Rumahku di desa Kramat, Jalan Cemara Nomor 12" jawabnya dengan sopan.

Ada lagi yang mengangkat tangannya namanya Aldi. Aldi memang terkenal sombong, dia tidak mau membantu teman yang kesulitan dan senang mengejek teman.

"Jonjon.. Eh, Joni rambutmu kenapa? Habis kesetrum listrik ya" ejek Aldi.

Tok... Tok... Tok... terdengar suara penghapus yang diketukkan diatas meja. Dengan sedikit marah Kepala Sekolah menegur sikap Aldi yang kurang sopan tersebut.

"Saya harap kalian bisa menghormati dan tidak mempermainkan teman baru seperti itu, dan Jonathan tolong maafkan teman-temanmu ya?" pinta Kepala Sekolah.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun